Palangka Raya (ANTARA) - Warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berziarah ke makam keluarga dan saudara dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Setiap tahun, menjelang Ramadhan saya bersama keluarga berziarah ke makam nenek dan keluarga yang lebih dahulu dipanggil," kata Yusuf Rahman di kompleks pemakaman muslim kilometer 12 Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, di antara tujuan ziarah tersebut adalah untuk mengingatkan keluarga muda terhadap silsilah keluarga serta mendoakan keluarga yang telah meninggal. Selain itu juga untuk mengingatkan kembali bagi yang masih hidup akan datangnya kematian.
"Kemudian juga untuk meningkatkan rasa syukur bahwa di tahun ini kita masih diberi kesempatan untuk bertemu Bulan Suci Ramadhan, yang mana bulan ini penuh berkah dan selalu diharapkan umat Islam," pria dua anak ini.
Yunida warga lainnya mengatakan, ziarah ke makam keluarga menjelang Ramadhan telah menjadi tradisi bagi keluarganya. Momen tersebut menjadi istimewa dibanding berziarah di hari biasa.
Baca juga: Ayo nikmati paket 'Bagarakan Ramadan' di Neo Palma Palangka Raya
"Ziarah adalah salah satu tradisi kita, apa lagi sebelum puasa kita harus ziarah dulu, kita kirim doa untuk keluarga yang sudah meninggal. Semoga Ramadhan juga membawa kebaikan bagi keluarga dan mereka telah mendahului kita," katanya.
Di sisi lain, momen tradisi ziarah ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TPU untuk menjajakan dagangan. Terutama dengan menjual bunga untuk ditabur di makam.
Salah satu penjual tersebut adalah Nurul. Menjajakan bunga tabur seperti mawar, daun pandan, bunda kenanga dan lainnya dengan harga mulai Rp5.000 per plastik. Tergantung jenis dan jumlah yang dibeli.
"Jelang puasa, kami jualan bunga, lumayan juga untungnya. Sebelum Ramadhan saja sudah membawa berkah, maka semoga Ramadhan nanti lebih berkah untuk semua," katanya.
Baca juga: Waspadai aksi pencurian selama Ramadhan
Baca juga: Polisi selidiki kebakaran gedung LPPM Universitas Palangka Raya
Baca juga: Gedung LPPM UPR terbakar diperkirakan kerugian miliaran rupiah
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Sabtu, 27 April 2024 17:20 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
DOD dukung kemajuan olahraga di Kalteng
Sabtu, 27 April 2024 16:49 Wib
Ketua KONI baru siap majukan olahraga di Palangka Raya
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval Paskah Nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib