Palangka Raya (ANTARA) - Pemudik dari Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diajak memanfaatkan layanan mudik gratis di wilayah Kalteng yang disediakan pemprov setempat.
"Manfaatkan layanan ini untuk mempermudah perjalanan mudik. Selain itu, layanan resmi ini juga lebih aman dibanding menggunakan angkutan tidak resmi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan penggunaan angkutan resmi akan menurunkan risiko selama perjalanan, karena pengelola angkutan berizin akan melakukan pengecekan berkala terhadap armada yang dimiliki.
Keadaan itu, karena angkutan resmi melakukan pengecekan kelaikan kendaraan (KIR) secara berkala minimal enam bulan sekali. Hasil kelaikan menjadi salah satu syarat izin operasional angkutan umum, seperti travel atau perusahaan otobus.
Sementara jika menggunakan angkutan ilegal, belum tentu armada tersebut dinyatakan laik jalan berdasar standar uji KIR. Belum lagi, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan juga akan menyulitkan penumpang untuk meminta pertanggungjawaban.
Sementara itu, layanan mudik gratis yang disiapkan Pemprov Kalteng melalui Dinas Perhubungan itu menyediakan empat angkutan bus yang beroperasi antar kota dalam provinsi.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yulindra Dedy mengatakan, Program Mudik Gratis Kalteng Berkah 2023 ini merupakan kerja sama lintas sektor, melibatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI, Jasa Raharja, Bank Kalteng, serta Organda.
Baca juga: Pemprov sediakan empat bus mudik gratis dari Palangka Raya
"Tujuan yang tersedia dalam program mudik gratis tahun ini, meliputi dua kota, yakni Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pangkalan Bun Kotawaringin Barat," terangnya.
Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti program mudik gratis ini, dapat mendaftarkan dirinya pada Kantor Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Jalan S Parman yakni pukul 08.00-14.00 wib.
Kemudian dapat juga mendaftarkan diri pada counter bus Syifa-Airgan Jalan Adonis Samad dan counter bus Damri Jalan Tjilik Riwut pukul 17.00-20.00 wib, sesuai tujuan mudik.
Direncanakan, keberangkatan bus ini dilaksanakan pada 19 April 2023, dan khusus bagi yang memiliki tiket kapal laut maka keberangkatannya pada 20 April 2023.
Adapun kuota mudik gratis ini terbatas menyesuaikan kapasitas angkut bus, yakni untuk rute Palangka Raya-Sampit sekitar 66 orang dan Palangka Raya-Pangkalan Bun sekitar 80 orang.
"Kami harap dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu meringankan beban sebagian masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman saat Lebaran," jelasnya.
Baca juga: Gubernur berharap harga minyak goreng di Kalteng lebih murah
Baca juga: Pemprov Kalteng distribusikan 10.000 paket bahan pokok di Kotim
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Berita Terkait
Pemuda Palangka Raya diajak tingkatkan kemampuan dan kompetensi diri
Senin, 28 Oktober 2024 12:05 Wib
Peserta JOTA dan JOTI Pramuka Kapuas diajak aktif jaga kelestarian global
Minggu, 20 Oktober 2024 13:46 Wib
Generasi muda diajak jauhi bahaya narkoba
Jumat, 18 Oktober 2024 17:47 Wib
Jemaat gereja di Palangka Raya diajak dukung pilkada damai
Minggu, 29 September 2024 19:50 Wib
Anggota DPRD Kalteng diajak mengkritik kebijakan pemerintah yang tak berpihak ke masyarakat
Rabu, 11 September 2024 15:37 Wib
Masyarakat Barsel diajak waspadai ancaman radikalisme
Kamis, 5 September 2024 7:28 Wib
Pekerja di Kalteng diajak manfaatkan pinjaman uang muka perumahan BPJS Ketenagakerjaan
Selasa, 16 Juli 2024 15:26 Wib
Umat Islam di Pulang Pisau diajak mengawali tahun baru dengan hati bersih
Minggu, 7 Juli 2024 20:23 Wib