1.000 personel Korem 102 Panju-Panjung dilibatkan amankan Lebaran 2023

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 1.000 personel Korem 102 Panju-Panjung dilibatkan pengamanan Lebaran 2023 membantu jajaran Polda Kalteng baik itu dalam penanganan arus mudik serta hal-hal lainnya.

Komandan Korem 102 Panju-Panjung Brigjen TNI Bayu Permana di Palangka Raya, Kamis, mengatakan ribuan personel yang dilibatkan dalam pengamanan Lebaran di Kalteng tersebut tentunya juga melibatkan personel di Kodim-Kodim yang berada di kabupaten/kota.

"Saya menekankan untuk seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan membantu kepolisian, agar berperilaku baik dan jadilah tim yang solid sehingga pengamanan Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar," katanya.

Jenderal TNI berpangkat bintang satu itu juga menegaskan, beberapa hari melakukan pengecekan di sejumlah daerah seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat pergerakan arus mudik yang dilakukan masyarakat masih berjalan aman dan tidak ada halangan.

Tidak menutup kemungkinan jelang H-2 ini jumlah pemudik baik yang menggunakan kapal laut, pesawat maupun kendaraan roda dua dan empat juga disarankan tetap menerapkan aturan yang telah ditentukan selama berada dalam perjalanan, untuk menghindari hal-hal negatif terjadi.

"Sampai saat ini kondisi Kalteng jelang H-2 Lebaran masih terlihat aman dan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), semoga kondisi seperti ini selalu terjaga dengan baik hingga hari H Lebaran," bebernya.

Sebelumnya, Polda Kalteng menggelar Operasi Ketupat Telabang 2023 dengan melibatkan tim gabungan baik Polri, TNI dan sejumlah instansi terkait dengan total personel 1.811 personel.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dalam arahannya menegaskan Operasi Ketupat Telabang, bahwa pihaknya melibatkan 900 personel Polda Kalteng dan polres di setiap jajaran serta 911 personel dari instansi terkait.
     
Demi keamanan dan kelancaran mudik, tim gabungan juga menyiapkan 48 pos pengamanan yang tersebar di beberapa titik di wilayah provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau jawa itu.

Bahkan, personel yang terlibat dalam pengamanan Lebaran 2023, juga sudah menerima bekal dan arahan agar saat melayani pemudik selalu humanis sehingga mereka nyaman merasakan ketika berhenti di setiap rest area.

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri, baik roda dua maupun empat, benar-benar memastikan bahwa kendaraan aman untuk mudik.

Hal lain yang harus mendapat perhatian pemudik, kata dia, adalah kesehatan mereka sehingga tidak mengganggu pemudik di perjalanan.

Selain mengamankan jalur mudik, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang mudik menitipkan kunci rumah kepada tetangga mereka.

"Hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak menjadi sasaran para pelaku kejahatan yang kapan saja mengincar para korbannya," kata Nanang.