Legislator Kalteng minta pemda tetap fokus perkuat ketahanan pangan

id anggota dprd Kalimantan Tengah, Wisman, dprd kalteng, kalteng, Kalimantan Tengah, perkuat ketahanan pangan di kalteng

Legislator Kalteng minta pemda tetap fokus perkuat ketahanan pangan

Anggota DPRD Kalimantan Tengah Wisman. ANTARA/HO.

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Wisman mengaku masih sering menemukan sekaligus mendapatkan informasi bahwa kebutuhan akan berbagai komoditas pangan, terkhusus sayur-sayuran di provinsi ini, masih lebih banyak didatangkan dari pulau Jawa.

Kondisi tersebut sebenarnya berdampak besar terhadap pengeluaran masyarakat di provinsi ini karena harga sejumlah komoditas yang didatangkan dari pulau Jawa akan lebih mahal, kata Wisman di Palangka Raya, kemarin.

"Saya menyarankan sekaligus meminta kepada pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di daerah ini, tetap fokus dan semakin memperkuat ketahanan pangan," ucapnya.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Sumber Daya Alam (SDA) itu, pengembangan tanaman pangan, terkhusus sayur-sayuran, sebenarnya dapat dilakukan di provinsi ini. Sebab, selain lahannya yang luas bahkan terluas di Indonesia, tanahnya juga relatif subur bila ditanami tanaman pangan.

Dia mengatakan, sekarang ini tinggal bagaimana pemda di tiap kabupaten/kota lebif fokus membuat program pendampingan terhadap para petani di wilayahnya masing-masing. Pemprov melalui satuan organisasi perangkat daerah (SKPD) pun harus memberikan dukungan, baik anggaran maupun sumber daya manusia (SDM) terhadap program kabupaten/kota tersebut.

Baca juga: Mampu bersaing, Pemda se-Kalteng diminta optimalkan promosi objek wisata

"Tiap kabupaten/kota di Kalteng pun sebaiknya punya ciri khas masing-masing terkait pangan ini. Jadi, kebutuhan pangan di provinsi ini bisa terpenuhi secara mandiri. Tidak perlu lagi didatangkan dari provinsi lain," kata Wisman.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara itu menyebut, bila ketahanan pangan tidak kunjung diperkuat di provinsi ini, maka kenaikan harga pangan akan semakin sulit dikendalikan. Sebab, biaya transportasi dan jasa untuk mendatangkan komoditas pangan dari provinsi lain ke Kalteng akan bertambah dan itu pasti dibebankan kepada para konsumen atau masyarakat.

"Dengan kebersamaan, fokus dan saling mendukung, kami yakin upaya memperkuat ketahanan pangan di provinsi ini dapat terwujud," demikian Wisman.

Baca juga: Waket II DPRD Kalteng minta pemda bersinergi dan saling mendukung

Baca juga: Legislator Kalteng minta pemprov bantu optimalkan perbaikan jalan di Pulpis

Baca juga: Cuaca semakin panas, pemda se-Kalteng diminta waspadai karhutla