Presiden Jokowi persilakan masyarakat laporkan jalan rusak parah melalui medsos

id Presiden Jokowi,Jokowi,jalan rusak parah,Kalteng

Presiden Jokowi persilakan masyarakat laporkan jalan rusak parah melalui medsos

Jalan rusak yang dilintasi kendaraan Presiden Joko Widodo (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan di daerah yang rusak parah dan lama tidak diperbaiki kepada dirinya melalui media sosial.

"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini,” ujar Jokowi sebagaimana tertulis dalam deskripsi unggahan video reels di akun Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Jokowi juga mempersilakan publik melaporkan kondisi jalan rusak kepadanya melalui media sosial lain, seperti Facebook maupun Twitter.

Baca juga: Presiden Jokowi sempat berganti mobil saat tinjau ruas jalan Lampung

Presiden menekankan pembangunan infrastruktur jalan penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.

Dia menegaskan mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar.

Sebelumnya kerusakan jalan di Lampung ramai dibicarakan publik setelah viral di media sosial beberapa waktu belakangan sehingga Presiden Jokowi memutuskan melihat langsung kondisi sebenarnya di lapangan.

Baca juga: Presiden gelontorkan Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang ikut satu mobil dengan Jokowi dalam peninjauan pada Jumat hari ini mengakui jalan rusak yang dilalui memang luar biasa.

Zulkifli hingga berkelakar bahwa jika ada orang hamil yang melalui jalan itu maka yang bersangkutan mungkin bisa melahirkan di lokasi.
Presiden Jokowi tengah melihat secara langsung jalan yang rusak di Lampung Tengah tepatnya di Jalan Seputih Raman. Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Saat berkunjung ke Lampung guna melihat kondisi ruas-ruas jalan yang rusak, Presiden Joko Widodo sengaja mengubah rute peninjauan ruas jalan untuk mengetahui kondisi riil yang selama ini dirasakan masyarakat setempat.

Hal itu dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang menyebut bahwa Presiden Jokowi menolak menggunakan rute terjadwal yang sebelumnya juga sudah diketahui Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca juga: Presiden Jokowi: Saya bukan cawe-cawe politik

"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan sebab (jalur) itu kondisinya sudah lebih baik," kata Bey melalui pesannya yang diterima awak media di Jakarta, Jumat.

Bey menambahkan bahwa jalur yang disiapkan memang belum sepenuhnya diperbaiki, tetapi sudah mengalami perbaikan yang tidak permanen.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar peninjauan dilakukan dengan rute melintasi jalan-jalan yang kondisinya belum diperbaiki sehingga jalur-jalur yang dilalui Presiden berbeda dari yang dijadwalkan semula agar bisa merasakan langsung seperti apa melewati jalan yang kondisinya rusak di Lampung.

Baca juga: Jokowi tekankan dirinya sebagai pejabat publik sekaligus pejabat politik

Saat melintasi ruas jalan yang rusak, kendaraan sedan yang ditumpangi Jokowi tampak harus berjalan agak lambat dengan cara mengemudi zig zag guna menghindari lubang dan kubangan.

Indikator kendaraan mobil sedan yang ditumpangi Jokowi dikabarkan sempat menyala usai melalui jalan rusak sehingga Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyarankan kepada Presiden untuk berganti kendaraan.

Presiden Jokowi pun akhirnya berganti menggunakan kendaraan jenis jip.

Presiden Jokowi diketahui sejak awal menolak ketika ditawarkan untuk menumpang helikopter dalam kegiatan kunjungan kerja di Lampung karena ingin merasakan langsung kondisi ruas jalan yang rusak di provinsi itu.

Baca juga: Jokowi ingin pastikan kebenaran banyak jalan rusak di Lampung yang viral

Baca juga: Jokowi tak undang Nasdem di pertemuan parpol koalisi pendukung