KPU Kobar sambut Kirab Pemilu 2024 dari Kalbar
Pangkalan Bun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan penyambutan Kirab Pemilu Tahun 2024, menuju satu tahun pemungutan suara, yang datang dari Kalimantan Barat.
Komisioner KPU Kalteng Divisi Hukum dan Pengawasan Sapta T Jita di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan bahwa proses kirab ini dari Kalimantan Barat yang kemudian diterima KPU Kabupaten Lamandau.
"Setelah dari Lamandau, kirab pemilu ini kemudian ke KPU Sukamara dan hari ini bergeser ke Kobar berjalan dengan lancar," ucapnya.
Sapta pun menegaskan bahwa KPU se-Kalteng memiliki komitmen, melalui kirab ini pihaknya akan terus sampaikan informasi dan sosialisasi pemilu tahun 2024, hingga ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Kobar.
"Komitmen kita sebagai penyelenggara, melalui kirab ini kita akan terus sampaikan informasi pemilu ini sampai ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Kobar," bebernya.
Dia berharap, dengan komitmen yang di miliki oleh KPU tersebut, masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya masyarakat kobar paham tentang pemilihan umum.
"Saya berharap dengan komitmen ini, masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Kobar, bisa paham tentang pemilihan umum, salah satunya paham tentang demokrasi, dan tau partai pemilu itu melalui bendera partai partai yang kita akan arak atau iring dalam kegiatan kirab," jelasnya.
Baca juga: Wabup Sukamara: Kirab pemilu jadi ajang mensosialisasikan parpol ke masyarakat
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar Chaidir mengatakan, bahwa pada Pemilihan Umum 2024 ini, ada 18 partai politik yang terdaftar di Kabupaten Kobar, dan bacaleg yang sudah terdaftar sebanyak 17 partai.
"Jadi dari 17 partai yang sudah mendaftarkan bacaleg tersebut, 15 partai dinyatakan lengkap dan diterima, sedangkan 2 partai yang dinyatakan lengkap, namun masih memiliki syarat untuk mengunggah bacalegnya di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon)," kata Chaidir.
Chaidir berharap, dengan melalui Kirab Pemilu 2024 menyampaikan informasi hingga ke pelosok desa, kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, penyampaian informasi tentang pemilu Tahun 2024 bisa berjalan dengan lancar, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan pihak terkait dan juga masyarakat," demikian Chaidir.
Baca juga: Sekda Bartim berharap sosialisasi Pemilu 2024 terlaksana dengan optimal
Baca juga: KPU Barsel ikuti peluncuran kirab Pemilu 2024 secara virtual
Baca juga: KPU gelar peluncuran Kirab Pemilu 2024 di tujuh kota di Indonesia besok
Komisioner KPU Kalteng Divisi Hukum dan Pengawasan Sapta T Jita di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan bahwa proses kirab ini dari Kalimantan Barat yang kemudian diterima KPU Kabupaten Lamandau.
"Setelah dari Lamandau, kirab pemilu ini kemudian ke KPU Sukamara dan hari ini bergeser ke Kobar berjalan dengan lancar," ucapnya.
Sapta pun menegaskan bahwa KPU se-Kalteng memiliki komitmen, melalui kirab ini pihaknya akan terus sampaikan informasi dan sosialisasi pemilu tahun 2024, hingga ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Kobar.
"Komitmen kita sebagai penyelenggara, melalui kirab ini kita akan terus sampaikan informasi pemilu ini sampai ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Kobar," bebernya.
Dia berharap, dengan komitmen yang di miliki oleh KPU tersebut, masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya masyarakat kobar paham tentang pemilihan umum.
"Saya berharap dengan komitmen ini, masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Kobar, bisa paham tentang pemilihan umum, salah satunya paham tentang demokrasi, dan tau partai pemilu itu melalui bendera partai partai yang kita akan arak atau iring dalam kegiatan kirab," jelasnya.
Baca juga: Wabup Sukamara: Kirab pemilu jadi ajang mensosialisasikan parpol ke masyarakat
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar Chaidir mengatakan, bahwa pada Pemilihan Umum 2024 ini, ada 18 partai politik yang terdaftar di Kabupaten Kobar, dan bacaleg yang sudah terdaftar sebanyak 17 partai.
"Jadi dari 17 partai yang sudah mendaftarkan bacaleg tersebut, 15 partai dinyatakan lengkap dan diterima, sedangkan 2 partai yang dinyatakan lengkap, namun masih memiliki syarat untuk mengunggah bacalegnya di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon)," kata Chaidir.
Chaidir berharap, dengan melalui Kirab Pemilu 2024 menyampaikan informasi hingga ke pelosok desa, kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, penyampaian informasi tentang pemilu Tahun 2024 bisa berjalan dengan lancar, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan pihak terkait dan juga masyarakat," demikian Chaidir.
Baca juga: Sekda Bartim berharap sosialisasi Pemilu 2024 terlaksana dengan optimal
Baca juga: KPU Barsel ikuti peluncuran kirab Pemilu 2024 secara virtual
Baca juga: KPU gelar peluncuran Kirab Pemilu 2024 di tujuh kota di Indonesia besok