Pelaksanaan Musorprovlub KONI Kalteng 2023 terancam batal

id Plt KONI Kalteng Christian Sancho,Palangka Raya ,Kalteng,Musorprovlub KONI Kalteng,Eddy Raya Samsuri,Pelaksanaan Musorprovlub KONI Kalteng 2023 teranc

Pelaksanaan Musorprovlub KONI Kalteng 2023 terancam batal

Plt KONI Kalteng Christian Sancho di ruang kerjanya. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah terancam batal terlaksana karena organisasi tersebut tidak memiliki anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut pada 2023 ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Kalteng Christian Sancho di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa dirinya ditugaskan untuk mempersiapkan kegiatan Musorprovlub KONI Kalteng dalam waktu dekat ini tidak bisa terlaksana karena tidak ada anggaran.

"Masa kegiatan tersebut harus menggunakan uang pribadi saya, makanya Musorprovlub tersebut tidak akan terlaksana karena tidak ada anggaran tadi," katanya.

Apabila nantinya KONI juga tidak mendapatkan anggaran, maka pengurus KONI Kalteng akan menyerahkan hal tersebut ke KONI Pusat. Namun apabila ada dana tentunya pengurus KONI Kalteng akan melaksanakan hal tersebut sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dalam organisasi tersebut.

Perlu diketahui Surat Keputusan (SK) kepengurusan KONI Kalteng yang ada ini berakhir hingga 20 Maret 2024 dan tahun ini juga berbarengan dengan adanya tahun politik.

Maka dari itu sebaiknya menurut Sancho, biarkan saja kepengurusan KONI Kalteng berakhir sampai akhir masa jabatan yang sudah ditetapkan sejak kepemimpinan Eddy Raya Samsuri yang mengundurkan diri beberapa bulan yang lalu.

"Setelah pemilu atau pilkada usai sekaligus melihat kepala daerah terpilih 2024, barulah musorprovlub tersebut dilakukan. Karena kalau seperti ini terus, tidak mungkin organisasi KONI Kalteng berjalan sesuai harapan," ungkapnya.

Baca juga: Polemik KONI Kalteng terus bergulir pasca ketum mengundurkan diri

Ditegaskan Sancho, untuk menyiapkan kegiatan musorprovlub tentunya tidak mudah dan memerlukan dana lumayan yang cukup besar. Selain menyiapkan administrasi kegiatan, sewa gedung mengundang 48 cabang olahraga (cabor), 14 KONI kabupaten/kota, kepanitiaan serta pengurus KONI Pusat menghadiri kegiatan tersebut.

"Saya bisa saja membiayai kegiatan tersebut, tetapi apa saya bisa menjadi Ketua KONI Kalteng dan itu tidak mungkinkan," demikian Sancho.

Berdasarkan informasi di lapangan sejak ditunjukkan Christian Sancho sebagai Plt Ketum KONI Kalteng oleh KONI Pusat dan ditugaskan untuk segera melaksanakan Musorprovlub dalam secepatnya, namun ternyata pengurus KONI setempat tidak memiliki dana untuk menggelar kegiatan tersebut.

Maka dari itu kegiatan tersebut diduga bisa gagal terlaksana, karena persoalan tidak ada anggaran untuk pelaksanaan tersebut.

Baca juga: KONI Palangka Raya persiapkan atlet hadapi Porprov Kalteng 2023

Baca juga: KONI Kalteng tegaskan Porprov di Sampit tetap dilaksanakan

Baca juga: Ahyar Umar kembali dipercaya memimpin KONI Kotim