Upaya pencarian 11 ABK hilang di Samudra Hindia dihentikan

id HNSI,ABK hilang,Cilacap,Kalteng,Upaya pencarian 11 ABK hilang di Samudra Hindia dihentikan

Upaya pencarian 11 ABK hilang di Samudra Hindia dihentikan

Dua ABK KM Serba Prima 8 yang selamat dari kebakaran, Nur Hasim dan Hari Setiawan (kaos hijau), tiba di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap, Jumat (19/5/2023) dini hari. ANTARA/HO-Satpolair Polresta Cilacap


Sebelumnya di Sukabumi, Jawa Barat, Tim search and rescue (SAR) dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi, yang hilang diduga tenggelam saat mencari ikan di perairan Laut Banten tepatnya di Laut Karangbokor, Tanjunglayar, Kabupaten Lebak, Banten pada Sabtu, (20/5).

"Nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut tersebut bernama Ajudin (50) asal Kampung Babakan, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Sabtu.

Tenda memaparkan dari keterangan sejumlah saksi korban melaut pada Sabtu, (20/5) sekitar pukul 06.00 WIB dengan menggunakan kapal motor bernama lambung Arjuna Mas-3 bersama beberapa anak buah kapal (ABK).

Korban berangkat dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju perairan Karangbokor untuk mencari ikan laut.

Korban bersama ABK tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 WIB dan kemudian keduanya bergegas untuk melakukan berbagai persiapan. Di waktu yang sama, ABK pun menurunkan jangkar sementara Ajudin naik ke paratang bambu.

Sekitar pukul 10.00 WIB di saat ABK menarik jaring, korban yang berada di atas paratang bambu untuk memantau pergerakan ikan tiba-tiba terjatuh dan kepalanya sempat membentur bagian samping kapal dan langsung tercebur ke laut.

Sejumlah ABK yang melihat korban tercebur langsung terjun ke laut untuk berupaya memberikan pertolongan. Namun tubuh korban tidak ditemukan, diduga saat tercebur tubuhnya langsung tenggelam.

Karena pencariannya tidak membuahkan hasil maka ABK memutuskan untuk pulang ke Dermaga PPNP dan melaporkan kejadian kecelakaan laut ini kepada pihak kepolisian. Menerima korban adanya kasus kecelakaan laut yang menimpa seorang nelayan Tim SAR pun dikerahkan untuk melakukan pencarian.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan dan untuk pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (21/5). Kami pun sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan laut di Kabupaten Lebak terkait kasus kecelakaan laut ini," tambahnya.

Tenda mengatakan hingga pukul 22.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil dan tim SAR yang dibantu ABK KM Arjuna Mas-3 memutuskan untuk kembali ke Dermaga PPNP.