DLH Kotim dukung sekolah incar Adiwiyata

id DLH Kotim dukung sekolah incar Adiwiyata, kalteng, sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pendidikan, disdik kotim, Machmoer, DLH kotim

DLH Kotim dukung sekolah incar Adiwiyata

Kepala DLH Kotawaringin Timur Machmoer mendampingi Wakil Bupati Irawati saat mencerahkan bantuan kendaraan roda tiga pengangkut sampah untuk SDN 3 Mentawa Baru Hulu, belum lama ini. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan sangat mendukung dan siap mendampingi sekolah yang ingin meraih penghargaan Adiwiyata.

"Jika seluruh elemen sekolah bertekad meraih Adiwiyata, kami tentu siap membantu dan mendampingi. Itu juga bagian dari program kami," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur, Machmoer.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan. Sekolah Adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan. Selain itu, menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan program Adiwiyata tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata diberikan pada tahap pemberdayaan dan tahap kemandirian.

Penghargaan sekolah Adiwiyata tahap awal dibedakan menjadi dua kategori, yakni Sekolah Adiwiyata yakni sekolah yang dianggap berhasil dalam menyelenggarakan pendidikan lingkungan hidup, serta Calon Sekolah Adiwiyata yakni sekolah yang dianggap telah berhasil dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup.

Penghargaan Sekolah Adiwiyata juga memiliki tingkatan.  Penghargaan sekolah Adiwiyata kabupaten/kota diberikan oleh bupati/wali kota dalam bentuk piagam dan piala. Sekolah Adiwiyata Provinsi, penghargaan diberikan oleh Gubernur dalam bentuk piagam dan piala

Untuk sekolah Adiwiyata Nasional, penghargaan diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dalam bentuk piagam dan piala serta penghargaan piagam oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu juga ada Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu penghargaan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk piagam. Kemudian penghargaan piala dari Kementerian Lingkungan Hidup akan diberikan kepada pihak sekolah melalui Presiden.

Berdasarkan data pada 2022 lalu di Kotawaringin Timur terdapat 11 sekolah yang mendapatkan gelar sekolah Adiwiyata dari Bupati Kotawaringin Timur, sedangkan di tingkat provinsi juga terdapat 11 sekolah yang mendapatkan gelar sekolah Adiwiyata.

Sementara itu untuk tingkat nasional ada 11 sekolah yang diusulkan melaksanakan program Adiwiyata. Hasilnya, 6 sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata yaitu yang menerima piala penghargaan Adiwiyata, yaitu SDS Anwar Karim VI, SMPN 3 Sampit, SMPS Hamparan 2 Kotim, SMPS 1 Bumitama Antang Kalang, SDS Bumitama SBHE dan SD Eka Tjipta Sapiri.

Selain itu, ada satu sekolah yang meraih gelar Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu MTSN 1 Kotawaringin Timur. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wamen LHK, Alue Dohong.

"Kami berharap semakin banyak sekolah di Kotawaringin Timur ini yang meraih penghargaan Adiwiyata. Kami selalu siap membantu dan mendampingi pihak sekolah dalam mempersiapkan diri," demikian Machmoer.