Bupati Barito Utara sebut material Jembatan Lemo lulus uji
Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengatakan material jembatan rangka baja yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo sudah memenuhi standar yang ditetapkan dan lulus uji Tim Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan Kementerian PUPR.
"Kami berharap proses distribusi material jembatan sampai dengan pemasangan nanti bisa berjalan dengan lancar dan aman," kata Nadalsyah di sela-sela meninjau pabrikasi jembatan PT Indo Trans Bogor, Jawa Barat, Kamis
Bupati Nadalsyah meninjau pabrikasi jembatan yang materialnya dibuat perusahaan tersebut didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Barito Utara Muhlis, Kadis PUPR M Iman Topik dan Kadis Perhubungan setempat Mihrab Buanapati.
Menurut dia, kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan progres pekerjaan material B120 m, mengingat pelaksanaan pekerjaan lanjutan jembatan rangka baja Lemo di Kecamatan Teweh Tengah yang melintasi Sungai Barito sudah berlangsung saat ini.
Pekerjaan jembatan dengan bentang ini, kata dia, dapat mempersingkat akses jalan darat menuju Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalteng.
"Kita harapkan pekerjaan sampai selesai dapat digunakan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang," kata Nadalsyah.
Direktur Utama PT Indo Trans Konstruksi, Sugeng didampingi Direktur Marketing Aris menyampaikan bahwa untuk material diproduksi di dalam negeri dan sebagian ada yang di impor.
"Sesuai inpres, material kita untuk TKDN 40 persen sudah terpenuhi, sementara kualitas material jembatan dikerjakan oleh tenaga ahli dan profesional," jelas Sugeng.
Tim Penguji Material Komisi Keselamatan Jembatan dan Jalan Terowongan Kementerian PUPR Jamsari menyatakan bahwa material jembatan lolos uji keselamatan sesuai dengan standar operasional pengerjaan.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Muara Teweh - Lemo kembali dilanjutkan
Dijelaskan juga bahwa saat pemasangan nantinya, tim akan langsung turun di lapangan. Sebelum didistribusikan ke Barito Utara agar dilakukan pengendalian mutu akhir untuk pemeriksaan akhir secara keseluruhan.
"Akan kita berikan sertifikasi layak material pada saat pemasangan jembatan," kata Jamsari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik mengatakan tahun ini pemerintah daerah kembali melanjutkan pembangunan jembatan konstruksi baja yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah.
"Kita harapkan pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 623 meter dan lebar jembatan 8 meter dengan dana sebesar Rp187 miliar berjalan sesuai rencana," ucap Topik.
Baca juga: Pemkab Barut lanjutkan pembangunan Jembatan Sikan - Tumpung Laung
"Kami berharap proses distribusi material jembatan sampai dengan pemasangan nanti bisa berjalan dengan lancar dan aman," kata Nadalsyah di sela-sela meninjau pabrikasi jembatan PT Indo Trans Bogor, Jawa Barat, Kamis
Bupati Nadalsyah meninjau pabrikasi jembatan yang materialnya dibuat perusahaan tersebut didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Barito Utara Muhlis, Kadis PUPR M Iman Topik dan Kadis Perhubungan setempat Mihrab Buanapati.
Menurut dia, kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan progres pekerjaan material B120 m, mengingat pelaksanaan pekerjaan lanjutan jembatan rangka baja Lemo di Kecamatan Teweh Tengah yang melintasi Sungai Barito sudah berlangsung saat ini.
Pekerjaan jembatan dengan bentang ini, kata dia, dapat mempersingkat akses jalan darat menuju Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalteng.
"Kita harapkan pekerjaan sampai selesai dapat digunakan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang," kata Nadalsyah.
Direktur Utama PT Indo Trans Konstruksi, Sugeng didampingi Direktur Marketing Aris menyampaikan bahwa untuk material diproduksi di dalam negeri dan sebagian ada yang di impor.
"Sesuai inpres, material kita untuk TKDN 40 persen sudah terpenuhi, sementara kualitas material jembatan dikerjakan oleh tenaga ahli dan profesional," jelas Sugeng.
Tim Penguji Material Komisi Keselamatan Jembatan dan Jalan Terowongan Kementerian PUPR Jamsari menyatakan bahwa material jembatan lolos uji keselamatan sesuai dengan standar operasional pengerjaan.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Muara Teweh - Lemo kembali dilanjutkan
Dijelaskan juga bahwa saat pemasangan nantinya, tim akan langsung turun di lapangan. Sebelum didistribusikan ke Barito Utara agar dilakukan pengendalian mutu akhir untuk pemeriksaan akhir secara keseluruhan.
"Akan kita berikan sertifikasi layak material pada saat pemasangan jembatan," kata Jamsari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik mengatakan tahun ini pemerintah daerah kembali melanjutkan pembangunan jembatan konstruksi baja yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah.
"Kita harapkan pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 623 meter dan lebar jembatan 8 meter dengan dana sebesar Rp187 miliar berjalan sesuai rencana," ucap Topik.
Baca juga: Pemkab Barut lanjutkan pembangunan Jembatan Sikan - Tumpung Laung