Igloo dan DANA hadirkan produk asuransi risiko keracunan makanan

id Igloo ,DANA ,asuransi,keracunan makanan

Igloo dan DANA hadirkan produk asuransi risiko keracunan makanan

Seorang pramuwisma keluar dari "Igloo Cafe", sebuah kafe yang dibangun dari salju dan es, setelah melayani pelanggan di Gulmarg, resor ski dan salah satu tempat wisata utama di wilayah Kashmir, India, Kamis (28/1/2021). REUTERS/Sanna Irshad Mattoo/AWW/djo (REUTERS/SANNA IRSHAD MATTOO)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan insurtech regional Igloo bersama dengan penyedia dompet digital DANA Indonesia meluncurkan produk asuransi risiko keracunan makanan Safe Dining Plan.

Secara khusus, ketersediaan produk asuransi mikro Safe Dining Plan tidak hanya menjamin kesehatan bagi konsumen yang mengonsumsi makanan di rumah, tetapi juga bagi turis domestik.

“Kami percaya asuransi mikro ini dapat memberikan perlindungan tambahan bagi masyarakat Indonesia dalam beraktivitas sehari-hari maupun saat berwisata, terutama dengan tren wisata kuliner yang semakin meningkat,” kata Country Manager Igloo Indonesia Henry Mixson dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Konsumen dapat mengakses produk tersebut saat melakukan pembayaran melalui fitur DANA QRIS. Premi produk asuransi Safe Dining Plan terbilang terjangkau, yakni sebesar Rp300 ribu dan mencakup perlindungan hingga maksimal Rp500.000.

Baca juga: Kini pengguna DANA bisa gunakan QR Code di Thailand

Sedangkan klaim asuransi hanya memerlukan kartu identitas dan bukti pembelian obat.

Pembelian asuransi Safe Dining Plan ditanggung oleh PT Victoria Insurance Tbk. Asuransi tersebut memiliki periode perlindungan selama tiga hari sejak transaksi pembelian dan berhenti ketika pengguna mengajukan klaim keracunan makanan.

Selain itu, produk asuransi itu juga melindungi pengguna dari risiko meninggal dunia akibat keracunan makanan.

Head of Investment and Insurance DANA Indonesia Ivan Kusuma mengatakan pihaknya merasa perlu untuk menyediakan solusi yang mudah diakses guna melindungi konsumen dari risiko keracunan makanan seiring dengan peningkatan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran di seluruh Indonesia.

“Semoga produk ini dapat meringankan beban ekonomi terkait biaya pengobatan akibat keracunan makanan,” ujar Ivan.

Selain itu, kata Ivan pula, DANA meyakini kehadiran produk tersebut dapat mengedukasi konsumen dan mendorong mereka untuk menggunakan layanan finansial lainnya. Dengan begitu, dapat turut menaikkan tingkat inklusi finansial di Indonesia.

Baca juga: Kini DANA eMAS bisa lakukan tarik emas fisik

Baca juga: Konsultasi ke dokter melalui aplikasi DANA