Jakarta (ANTARA) - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memastikan tidak ada korban WNI dalam bencana kebakaran hutan yang menewaskan belasan migran di Yunani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KBRI Athena dan KJRI Istanbul yang terus memonitor dampak bencana tersebut, kebakaran hutan juga telah merambah wilayah perbatasan Yunani dengan Turki.
“Berdasarkan koordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok masyarakat Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana kebakaran tersebut, baik di wilayah Yunani maupun Turki,” kata Judha melalui pesan singkat, Kamis.
Baca juga: 18 tewas saat kebakaran hutan di Yunani berlanjut
Kebakaran hutan itu menyebabkan 18 korban meninggal dunia. Mereka diduga adalah imigran gelap dari Turki.
Jenazah para korban ditemukan di pedesaan terpencil di selatan desa Avantas di Yunani utara pada Selasa (22/8). Lokasi itu merupakan titik kebakaran hutan yang telah terjadi selama berhari-hari dan saat ini masih berlangsung.
Wilayah Evros yang lebih luas adalah rute populer bagi para migran yang menyeberangi sungai dari Turki ke Yunani.
Tim pemadam kebakaran Yunani memastikan pencarian di seluruh area tempat kebakaran terjadi sedang berlangsung.
Baca juga: Kebakaran berlanjut di Yunani hingga ancam pinggiran Athena
Guna merespons dampak bencana, WNI telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, memonitor dan mengikuti arahan otoritas setempat, serta segera menghubungi perwakilan RI terdekat jika memerlukan bantuan.
Hotline KBRI Athena: +30 694 646 0015
Hotline KJRI Istanbul: +90 534 453 5611
Berita Terkait
Dukung mitigasi perubahan iklim, PLN gelar 'Energizing Green Spaces' di Nyaru Menteng
Kamis, 28 November 2024 15:31 Wib
Optimalkan upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan guna mencegah banjir di Kalteng
Senin, 25 November 2024 15:28 Wib
ULM hijaukan laboratorium lahan basah di hutan mangrove
Senin, 18 November 2024 11:29 Wib
Strategi pengembangan 'menara api', solusi inovatif cegah karhutla
Kamis, 7 November 2024 12:59 Wib
Korupsi pembukaan hutan Tele, eks camat Harian dihukum 16 bulan penjara
Jumat, 25 Oktober 2024 17:59 Wib
Wisatawan asal Jepang lakukan penelitian hasil pengelolaan hutan desa di Kapuas
Kamis, 10 Oktober 2024 22:47 Wib
Polda Kalteng tegaskan tidak pandang bulu dalam penindakan karhutla
Jumat, 27 September 2024 14:02 Wib
DPMD Kapuas apresiasi pemdes tumbang mangkutup sukses kelola hutan desa
Kamis, 26 September 2024 16:01 Wib