Pemkab Kapuas terjunkan puluhan petugas padamkan karhutla di dua kecamatan

id Pemkab kapuas, kuala kapuas, kebakaran hutan, kebakaran lahan, karhutla, kapuas

Pemkab Kapuas terjunkan puluhan petugas padamkan karhutla di dua kecamatan

Pelepasan puluhan tim pemadam kebakaran untuk diterjukan memadamkan karhutla di dua kecamatan setempat, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/All Ikhwan)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemkab Kapuas, Kalimantan Tengah melalui Satgas Posko Siaga Darurat Karhutla menurunkan puluhan tim pemadam untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung, Jumat (1/9).

"Jumlah personel pemadaman yang kita turunkan sebanyak 40 orang. Terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes dan Balakar 545," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas.

Hal itu disampaikan selaku Ketua Harian Satgas Posko Siaga Darurat Karhutla Kapuas ini, usai melepas keberangkatan tim pemadam kebakaran Satgas Posko Siaga Darurat Karhutla di BPBD kabupaten setempat.

Dikerahkannya puluhan tim pemadam ke wilayah dua kecamatan tersebut, dikarenakan kejadian kebakaran hutan dan lahan di daerah setempat selalu berulang.

"Dengan dikerahkannya personel pemadam ke sana selama tiga hari tiga malam, kita harapkan penanganan karhutla di dua kecamatan ini bisa langsung tuntas," jelasnya.

Baca juga: Anak dibawah umur di Kapuas diperkosa usai dicekoki miras

Dikatakannya, selama di lokasi tim Satgas Posko Siaga Darurat Karhutla Kapuas juga akan bergerilya ke seluruh desa untuk melaksanakan sosialisasi pencegahan karhutla.  

"Jadi, intinya kita bersatu padu mengamankan dan menyelesaikan persoalan karhutla di dua kecamatan tersebut, dan kita berkomitmen Kapuas harus nyaman bernafas dan bebas dari kabut asap," tuturnya.

Panahatan juga kembali mengimbau serta mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, termasuk tidak membuang puntung rokok sembarang.

Hal ini dilakukan, sambungnya, dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayah setempat, mengingat saat ini masih musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

“Untuk itu, kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan harus benar-benar kita tingkatkan. Dalam periode dua bulan terakhir, jumlah hotspot dan kejadian karhutla yang terjadi cenderung meningkat,” demikian Panahatan Sinaga.

Baca juga: Pemda berikan pendidikan politik kepada pemuda di Kapuas

Baca juga: Legislator Kapuas minta Dinas Pertanian perkuat siaga ancaman karhutla

Baca juga: BPBD mencatat telah ada 56 kejadian karhutla selama 2023 di Kapuas