Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat pada berbagai sektor melalui program "Smart City".
"Melalui 'smart city' atau kota cerdas kami terus mengintegrasikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuan untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga," kata Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Kamis.
Diantara upaya itu seperti dengan terintegrasinya layanan pendaftaran peserta BPJS Kesehatan saat akan menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kemudian juga memperbanyak layanan pembayaran non tunai pada sektor jasa, mulai perhotelan, kawasan wisata termasuk di kawasan jual beli dengan menggunakan aplikasi QRIS, penyediaan layanan perpustakaan digital dan penyediaan internet gratis.
Pada layanan yang berkaitan langsung dengan pemerintah ada pembayaran pajak dan pembayaran tagihan PDAM yang dikerjasamakan dengan perbankan.
Dia menerangkan, konsep pembangunan kota cerdas merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih aman, nyaman, mudah, sehat dan makmur.
Baca juga: Penderita syaraf jadikan program JKN pendamping selama pengobatan
Semua itu didukung dan diintegrasikan dengan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi sehingga dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan efisiensi.
"Semua integrasi dan pemanfaatan teknologi informasi ini bermuara untuk mempermudah masyarakat dalam beraktivitas, yang mana itu menjadi salah satu wujud kota yang cerdas," kata Hera.
Dia menambahkan, dalam rangka mempercepat pelaksanaan program "Smart City" Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah melaksanakan Bimbingan Teknis "Smart City" pada tahap III yang digelar kemarin.
Program yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya ini diikuti seluruh perangkat daerah di kota setempat dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo.
"Bimbingan teknis tahap III ini akan fokus pada penyelarasan draf "Master Plan Smart City" serta Koordinasi Implementasi Program Quick Win Kota Palangka Raya,” kata Hera.
Baca juga: BPBD Palangka Raya tetap pantau karhutla meski diguyur hujan
Baca juga: Polri selalu ada untuk mengayomi masyarakat
Baca juga: Disdik ingatkan peserta didik selalu gunakan masker saat ke sekolah
Berita Terkait
Awasi bersama Pilkada Kalteng 2024
Jumat, 15 November 2024 21:55 Wib
Selama Januari-Oktober 2024 Call Center 112 Palangka Raya evakuasi 63 ODGJ
Jumat, 15 November 2024 16:14 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta bantu perluas akses pasar UMKM
Jumat, 15 November 2024 15:05 Wib
Program BLT Rp2 juta per KK Agustiar-Edy bukan isapan jempol
Jumat, 15 November 2024 14:18 Wib
Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
Jumat, 15 November 2024 13:47 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Pembangunan desa di Kalteng jadi prioritas Agustiar Sabran-Edy Pratowo
Kamis, 14 November 2024 16:59 Wib