Wagub Kalteng memaknai Hari Kesaktian pengingat pentingnya Pancasila

id Pemprov kalteng, edy pratowo, hari kesaktian pancasila, pancasila, falsafah huma betang, kalteng, kalimantan tengah

Wagub Kalteng memaknai Hari Kesaktian pengingat pentingnya Pancasila

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo. (ANTARA/HO-Biro Adpim Setda Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila memberi makna sekaligus pengingat tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Makna yang kita ambil dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, yakni kita memiliki pedoman, pandangan dasar, falsafah negara. Pancasila sebagai benteng kekuatan kita yang terkandung di dalam lima sila Pancasila tersebut," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Dia menjelaskan lima kekuatan tersebut yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila, diharapkan semakin memperkokoh kebersamaan dan kekompakan, sehingga semakin kuat serta maju untuk bersaing dengan negara luar.

Kelima sila dalam Pancasila, yakni Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Wamen LHK sebut sumber air menjadi kunci penanganan karhutla

Diharapkan melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila memberi pelajaran tentang pentingnya sikap mencintai tanah air, menjunjung tinggi dasar negara, dan mengamalkan Pancasila.

"Peringatan ini sebagai momentum untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur," tuturnya.

Hal itu dia sampaikan usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di lingkungan Pemprov Kalteng. Upacara berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Tema yang diusung pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 yaitu “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.

Edy Pratowo menjelaskan, seharusnya pelaksanaan upacara digelar di luar ruangan tetapi saat ini kualitas udara di Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir sedang tercemar akibat asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sehingga dilaksanakan di dalam ruangan secara daring dan luring.

Baca juga: ASN Pemprov Kalteng tandatangani pakta integritas jaga netralitas

Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan perubahan jam kerja antisipasi dampak asap karhutla

Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda UCI MTB di Kalimantan Tengah ditunda