Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan program OLGOZI membantu pemerintah daerah dalam membangun zona integritas dan mengawalnya hingga unit-unit kerja strategis agar memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Program ini kami harap mampu menjadi stimulus sehingga semakin banyak unit kerja memperoleh predikat WBK/WBBM pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," kata Edy Pratowo di Palangka Raya, Rabu.
OLGOZI merupakan kependekan dari One Local Government One Zona Integritas, yakni program pemerintah pusat untuk mendukung percepatan pembangunan zona integritas di tingkat pemerintah daerah.
Menurut Wagub, stimulus program tersebut terhadap tiga urusan pelayanan, meliputi pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pelayanan administrasi penanaman modal, serta penanganan bidang kesehatan.
Memperhatikan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 90 Tahun 2021 tentang pembangunan dan evaluasi zona integritas menuju WBK/WBBM di instansi pemerintah, maka pemerintah daerah sudah seharusnya serius dalam membangun kawasan zona integritas pada lingkungan kerja tiap perangkat daerahnya.
"OLGOZI ini menjadi sebuah gebrakan besar, khususnya bagi Provinsi Kalimantan Tengah, dalam upaya mewujudkan WBK dan WBBM," jelasnya.
"Ini akan mendorong percepatan pencapaian sasaran reformasi birokrasi yang merata, serta dirasakan dampaknya secara langsung dan nyata oleh seluruh masyarakat di Indonesia," imbuh Wagub.
Baca juga: Gubernur tekankan kabupaten dan kota se-Kalteng agar miliki cadangan pangan
Provinsi Kalimantan Tengah menjadi salah satu tempat dilaksanakannya OLGOZI yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Wagub Edy Pratowo mendukung penuh dipilihnya Kalimantan Tengah sebagai salah satu tempat pelaksanaan OLGOZI untuk tercapainya tujuan pelaksanaan program, seperti memberi pemahaman komprehensif terkait pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM kepada Tim Penilai Internal (TPI) dan unit kerja strategis.
"Meningkatkan jumlah unit kerja strategis yang melakukan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, serta meningkatkan jumlah unit kerja strategis yang mendapat predikat zona integritas menuju WBK/WBBM," tambahnya.
Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda UCI MTB di Kalimantan Tengah ditunda
Baca juga: Usai dilantik, 10 Pj Bupati/Wali Kota di Kalteng diminta kembangkan program inovatif
Baca juga: Gubernur Kalteng beri bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan di Kobar
Berita Terkait
DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Rabu, 18 Desember 2024 23:29 Wib
Pemkab Katingan kembangkan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 22:33 Wib
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Proyek Seribu Pintu wujud kepedulian Minamas terhadap kesejahteraan karyawan
Rabu, 18 Desember 2024 22:03 Wib
Bupati Kotim instruksikan permudah perizinan investasi
Rabu, 18 Desember 2024 21:47 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
Pj Bupati Pulpis minta perempuan terus tingkatkan potensi diri
Rabu, 18 Desember 2024 19:11 Wib
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib