Nanga Bulik (ANTARA) - Memasuki periode akhir tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus mempercepat penyerapan anggaran di sisa waktu yang ada.
“Mudah-mudahan kita bisa cepat lagi penyerapan anggaran untuk tahap selanjutnya,” kata Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani di Nanga Bulik, Jumat.
Diketahui, dalam Rapat Tim Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran (TEPRA) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, realisasi keuangan Kabupaten Lamandau per tanggal 30 September 2023 sebesar 58,23 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 66,37 persen. Realisasi tersebut berada di urutan ke-6 setelah Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara dan Gunung Mas.
“Pada Rapat TEPRA tingkat Provinsi Kalimantan Tengah kemarin, kita berada di urutan ke-6 se-Kalimantan Tengah dalam hal realisasi keuangan. Untuk itu, dengan waktu yang tersisa ini kita harus melakukan percepatan penyerapan anggaran,” ucapnya.
Dengan sisa waktu kurang lebih 2 bulan yang tersisa untuk tahun anggaran 2023 ini, Pj Bupati menginstruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat memaksimalkan realisasi penyerapan anggaran.
“Terus lakukan monitoring terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sedang berlangsung, juga koordinasi. Jadi ketika ada kendala, bisa secepatnya dicarikan solusi. Jangan sampai ada kendala dibiarkan hingga akhirnya tidak bisa mencapai target,” ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Pj Bupati Lamandau yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan SDA Setda serta Kepala Bappedalitbang menghadiri rapat TEPRA Triwulan III Tahun Anggaran 2023, yang dilaksanakan di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalteng, Kamis (12/10).