Dalam perjanjian yang diumumkan pada Selasa (17/10) di Munich, Jerman, kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama dalam pengembangan semikonduktor daya, yang merupakan komponen kunci untuk mobil ramah lingkungan dalam mengendalikan dan mengonversi daya listrik.
Yonhap melaporkan pada Rabu (18/10) waktu setempat, Hyundai dan Kia juga akan mendapatkan sebagian dari semikonduktor daya mereka dari Infineon untuk produksi mobil listrik dan hibrida hingga tahun 2030, kata perusahaan-perusahaan tersebut dalam pernyataannya.
Baca juga: Hyundai luncurkan dua model kendaraan listrik tahun depan
Infineon adalah pemimpin dunia dalam pasar chip otomotif, dengan portofolio produk yang mencakup mikrokontroler otomotif, semikonduktor daya, dan sensor. Hyundai dan Kia telah bekerja dengan perusahaan Jerman sejak awal tahun 2000-an.
Grup Hyundai Motor, induk dari Hyundai dan Kia, mengatakan bahwa kemitraan ini akan membantu perusahaan menjadi pemimpin dalam industri kendaraan listrik global dengan memastikan rantai pasokan yang andal untuk mobil ramah lingkungan mereka.
Baca juga: Hyundai lengkapi Ioniq 5 dengan fitur pintar Bluelink
Baca juga: Ini harga Kia SUV listrik EV9 2024
Baca juga: Kia merilis versi listrik mobil mini Ray di Korea Selatan