“Kali ini, Buttonscarves mengeluarkan koleksi yang mempunyai identity strong, dengan look yang warnanya bold banget atau soft banget dan mengangkat tema ‘Fiery Passion’,” kata Pendiri sekaligus pemimpin dari jenama fesyen Buttonscarves Linda Anggrea saat ditemui dalam ajang JFW di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).
Dalam ajang ini, Buttonscarves menghadirkan 26 koleksi yang terdiri dari long dress, blazer, blouse, cardigan, dan sejumlah produk fesyen lainnya. Sesuai konsep yang telah diusung Buttonscarves sebelumnya, koleksi terbaru “The Fiery Passion” juga mengambil konsep serupa dengan dominasi warna kuat, seperti hitam dan warna cerah untuk menunjukkan pesona dari wanita mandiri.
Selain menampilkan warna kuat sebagai statement dari koleksi barunya, Buttonscarves juga menghadirkan monogram (motif berbentuk lambang) khas dari mereka. Meskipun jenama ini identik dengan koleksi modest wear untuk para muslimah, di koleksi kali ini Buttonscarves juga merilis dress monogram lengan pendek yang bisa dijadikan pilihan.
Secara garis besar, ada tiga warna utama dari koleksi “The Fiery Passion”, yakni hitam, cokelat, dan gabungan warna cerah dari biru pastel, oranye, serta merah muda. Tidak hanya itu, Buttonscarves juga menambah aksentuasi bulu dan plisket pada koleksinya ini.
Namun, sejumlah koleksi ini cenderung cocok digunakan untuk acara formal dan saat cuaca dingin karena tampilannya yang klasik elegan. Material yang digunakan pun cukup tebal dan beberapa model yang ber-layer (berlapis), sehingga penggunanya akan cukup “gerah” jika mengenakan koleksi ini saat cuaca panas.
Meskipun demikian, Buttonscarves berhasil mengejewantahkan idenya untuk membuat perempuan tampil percaya diri dalam koleksi “The Fiery Passion” ini. Koleksi tersebut akan hadir di gerai-gerai Buttonscarves di bulan November mendatang.
