Jorge Martin tanggapi rumor pindah ke tim pabrikan Ducati

id jorge martin,pembalap prima pramac,motogp,ducati

Jorge Martin tanggapi rumor pindah ke tim pabrikan Ducati

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin merayakan kemenangan sprint race MotoGP Thailand Grand Prix di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (28/10/2023). Kemenangan tersebut membuka peluangnya sebagai juara dunia masih terbuka lebar karena selisih poin dengan peringkat pertama kejuaraan Francesco Bagnaia semakin menipis menjadi 18 poin saja. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawonmetha/aww.

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin menanggapi rumor terkait kemungkinan untuk direkrut oleh tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo) di masa mendatang.

“Saya tidak bisa berkata banyak. Yang jelas, saya akan bangga untuk terus bersama Pramac musim depan. Tapi, jika Ducati ingin saya bergabung mengendarai motor merah mereka musim mendatang, saya juga akan sangat senang,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.

Adapun Martin masih mengonfirmasi untuk terus bersama tim satelit Ducati pada musim mendatang bersama Franco Morbidelli yang meninggalkan kursinya di tim pabrikan Yamaha.

Mengenai sisa musim 2023, pembalap asal Spanyol itu mengatakan sudah mulai merasakan tekanan untuk memperebutkan gelar juara dunia dengan pesaing terberatnya saat ini Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang hanya unggul 13 poin saja darinya di klasemen sementara.

“Saya merasakannya di luar balapan, misalnya saat saya (sedang berlibur) di Bali, saya punya waktu untuk memikirkan bagaimana menang atau kalah adalah suatu hal yang besar,” ungkap Martrin.

“Tapi saat saya di trek balap, saya hanya fokus pada balapan. Hari ini saya merasa santai dan merasa yakin bahwa balapan nanti di Malaysia bisa berjalan dengan baik,” ujarnya menambahkan.
 

Pada putaran selanjutnya di MotoGP Malaysia yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan ini, ia berharap bisa tampil lebih lepas agar bisa membalaskan kekalahannya di musim lalu.

“Iya, saya melewatkan kemenangan itu (tahun lalu). Saya merasa bisa melakukannya. Mungkin dua atau tiga lap lagi saya bisa membuat jarak, tapi saya gagal lalu terjatuh,” kenang Martin.

Terlebih, lanjut Martin, kemenangan terakhirnya di MotoGP Thailand dua pekan lalu semakin memberikan amunisi semangat dan kepercayaan diri untuknya kembali ke salah satu trek favoritnya ini.

“Setelah balapan terakhir, saya sangat bahagia. Saya pikir saya menjalani akhir pekan yang luar biasa dan kemenangan ganda keempat tahun ini adalah hal yang luar biasa,” ungkap Martin.

“Tapi, bagaimanapun, saya lebih suka langsung balapan karena saya punya perasaan yang kuat tentang ini. Saya senang kembali ke Malaysia dan menantikan balapan!” imbuhnya.