Ketum PPP: Target raih 2.000 kursi bukan mimpi

id Ketum DPP PPP,Kalteng,Muhamad Mardiono,Target raih 2.000 kursi bukan mimpi

Ketum PPP: Target raih 2.000 kursi bukan mimpi

Plt Ketum PPP Mardiono memberi sambutan kepada bacaleg dan kader PPP dalam acara penyerahan surat tugas bacaleg di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (7/6/2023). Plt Ketum PPP Mardiono menyerahkan surat tugas kepada kader PPP bacaleg untuk mengikuti kontestasi dalam pemilihan umum legislatif tahun 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

Jakarta (ANTARA) - Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono mengatakan bahwa target meraih 2.000 kursi secara nasional bukan sebuah mimpi, karena partainya pernah mencapai perolehan jumlah tersebut.

“Insya Allah kami masih menempatkan target perolehan suara 11 juta suara, kemudian 50 kursi untuk DPR RI, dan kemudian secara nasional itu kita targetkan 2.000 kursi,” kata Mardiono saat menghadiri acara pembekalan calon legislatif PPP seluruh Indonesia di Jakarta Utara, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa PPP akan berjuang bersama partai koalisi lainnya dalam memenangkan bakal pasangan calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md, serta memenangkan PPP dalam ajang pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Jadi ini (target kursi caleg) sebenarnya tidak sulit karena ini sebenarnya hanya mengembalikan perolehan-perolehan suara yang seperti kami peroleh di masa-masa yang lalu. Artinya ini bukan mimpi karena kita memang sudah pernah (raih),” ujarnya.

Mardiono mengatakan bahwa setelah PPP menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud, tokoh masyarakat seperti para ulama, kyai, dan akademisi memberikan respon positif.

"Sehingga saya yakini menurut apa yang disampaikan oleh rekan-rekan di lapangan juga telah mendapatkan tanggapan yang sangat positif. Sehingga saya yakini ini akan bisa menaikkan perolehan suara di Jawa Timur bagi Partai Persatuan Pembangunan," katanya.

Ia yakin perolehan suara PPP di wilayah Jawa Timur akan semakin meningkatkan, khususnya untuk perolehan suara di Madura.

"Saya yakin bahwa Pak Mahfud Md bisa mendulang suara, menyumbangkan suara terhadap PPP sebagai partai pendukungnya dengan cukup signifikan bagi perolehan (suara) di Jawa Timur,” ujar Mardiono.