Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah melaksanakan rapat koordinasi dan pemantauan program pencegahan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
"Kegiatan ini penting dalam memperkuat sinergi dan komitmen yang kuat bersama, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani di Nanga Bulik, Rabu (15/11).
Hal itu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Lamandau.
Dia menyampaikan, pihaknya bertekad pada 2023 ini dapat menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Pihaknya menyadari tidak sedikit hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian aksi pemberantasan korupsi.
Hanya saja dengan komitmen yang kuat serta jalinan kerja sama yang baik maka berbagai permasalahan yang dihadapi tersebut dapat diatasi.
Pj Bupati berharap dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi atas program pencegahan korupsi, dapat membantu tercapainya target yang telah ditetapkan serta dapat memberikan solusi pada hambatan ataupun permasalahan yang ada.
“Masukkan dalam pertemuan ini serta pemikiran konstruktif kiranya dapat memberikan nilai positif untuk membangun Pemerintah Kabupaten Lamandau," katanya.