Bandung (ANTARA) - Tim nasional Senegal U-17 akan merindukan Bandung yang menjadi tempat mereka memainkan seluruh pertandingan Grup D Piala Dunia U-17, selepas mereka lolos dari fase grup.
Setelah memainkan dua pertandingan fase grup, Senegal memuncaki klasemen Grup D dengan koleksi enam poin. Secara matematis, mereka dipastikan telah lolos ke fase 16 besar.
Meski demikian, Senegal masih akan memainkan satu pertandingan lagi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, yakni melawan Jepang pada Jumat (17/11) sore.
“Dalam sebuah turnamen memang akan lebih enak berada di satu tempat dan stay di sini. Apalagi di Bandung kami sudah beradaptasi, dan kami senang dengan masyarakat Bandung, mereka ramah kepada kami,” kata asisten pelatih timnas Senegal Faye Assan saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Stadion Arcamanik, Bandung, Kamis.
“Pertandingan kemarin juga masyarakat Bandung mendukung kami. Jadi tentu kami akan senang jika bisa main lagi di sini,” tambahnya.
Setelah memastikan diri lolos ke 16 besar, Senegal mestinya berhak bermimpi untuk melangkah lebih jauh lagi. Namun Assan menegaskan bahwa tekad Senegal tetap sama seperti sebelumnya, yakni menjalani satu demi satu pertandingan.
“Target kami sebenarnya memenangi setiap laga. Dan pertandingan terdekat adalah melawan Jepang, jadi kami ingin menang lawan mereka,” ujar Assan.
Dalam kesempatan yang sama, gelandang Senegal Pape Daouda Diongue menyatakan bahwa suasana internal tim Senegal sedang sangat baik berkat dua hasil positif yang didapat.
“Tentu dua kemenangan itu membuat motivasi dan semangat kami naik. Tapi turnamen belhm selesai, masih banyak pertandingan yang harus dimenangkan dan kami mempersiapkan itu. Jelas dua kemenangan itu membuat kami termotivasi,” kata Diongue.
Senegal secara mengejutkan menang 2-1 atas tim kuat Argentina pada pertandingan pertama Grup D, sebelum menang 4-1 atas wakil Eropa Polandia pada laga kedua.
