Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudi K Manan berkomitmen akan memperjuangkan tenaga honorer di kota setempat agar dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tentunya melalui penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hal tersebut dilakukan sebagai tanggapan terhadap rencana pemerintah untuk menghapus tenaga honorer paling lambat akhir 2024," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, banyak tenaga honorer yang bekerja dengan gaji rendah dan tanpa jaminan sosial yang memadai.
Apalagi sekarang tenaga honorer dihadapkan wacana penghapusan, maka dari itu pihaknya akan terus mencoba untuk memperjuangkan agar mereka diangkat jadi ASN sesuai dengan mereka yang inginkan.
Kemudian itu, tenaga honorer juga tidak memiliki jaminan kestabilan pekerjaan dan kesempatan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan pangkat.
Situasi tersebut lah memicu keinginan untuk mengubah status honorer menjadi ASN, yang memberikan kepastian dan keadilan bagi mereka.
"Kami dari Komisi C DPRD Kota Palangka Raya menyadari pentingnya perubahan ini dan telah berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak honorer," bebernya.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mendorong pemerintah daerah untuk mengangkat honorer menjadi ASN melalui penerimaan PPPK.
Namun apabila sudah menjadi pegawai berstatus PPPK, diharapkan tenaga honorer tetap rajin bekerja dan jangan sampai malas bekerja.
Berita Terkait
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Debat publik kedua usung tema membangun Kapuas sebagai penyangga IKN
Kamis, 14 November 2024 11:51 Wib
Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif
Selasa, 12 November 2024 11:26 Wib
Cegah balap liar, pelajar Palangka Raya dikenalkan tertib lalu lintas
Senin, 11 November 2024 17:50 Wib
Disdik Palangka Raya: Bangun komunikasi untuk cegah kriminalisasi guru
Jumat, 8 November 2024 16:57 Wib
Benarkah Edy sebut Medan sebagai kota terkotor di Indonesia? Ini faktanya
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Rojikinnor-Vina fokus entaskan pengangguran di Palangka Raya
Kamis, 7 November 2024 19:40 Wib