Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memetakan potensi kerawanan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
"Bawaslu sudah memetakan lokasi kerawanan yang dapat memicu tindakan kriminalitas atau kecurangan pada Pemilu di Kalteng 2024 mendatang. Untuk saat ini indeks kerawanan tersebut masih tergolong kecil dibandingkan dengan provinsi lain," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng, Satriadi di Palangka Raya, Kamis.
Terkait hasil pemetaan tersebut, pihaknya juga telah bersiap melakukan antisipasi dengan menyiapkan sejumlah langkah pencegahan, penindakan hingga penanganan.
Di antara potensi kerawanan itu, pihak Bawaslu Kalteng juga memperhatikan proses distribusi logistik terutama pada wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar yang mayoritas jauh dari wilayah perkotaan.
"Untuk distribusi logistik dan transportasi menjelang pemilu 2024 di Kalteng kita sudah mempersiapkan dengan matang langkah-langkah konkret untuk kelancaran Pemilu mendatang," kata Satriadi.
Baca juga: Gubernur Kalteng bantu nelayan Barsel 13 unit perahu mesin
Dia menambahkan, diantaranya adalah dengan melakukan pengawasan melekat pada proses distribusi sejak distribusi tiba di KPU, disimpan, didistribusikan ke TPS, sampai nantinya dikembalikan ke KPU usai dilakukan perhitungan suara.
“Bawaslu bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya siap mengawal melekat seluruh rangkaian distribusi logistik Pemilu untuk menyukseskan kelancaran pemilu mendatang,” katanya.
Pernyataan itu diungkapkan Satriadi saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 tingkat Provinsi Kalteng yang digelar di Kota Palangka Raya.
Dia mengatakan, Apel Siaga tersebut digelar karena pada saat ini sudah memasuki tahap masa kampanye pemilu 2024. Selain itu untuk mengonsolidasikan kekuatan serta kesiapan seluruh jajaran Bawaslu di tingkat kelurahan hingga TPS sebagai bukti bahwa Bawaslu telah siap untuk melakukan pengawasan Pemilu 2024.
"Kegiatan Apel Siaga yang diikuti oleh 700 anggota pengawas pemilu se Kalteng dan juga dihadiri oleh perwakilan pejabat Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota serta TNI dan Polri ini sebagai bentuk persiapan dan kesiapan kami mengawasi jalannya pesta demokrasi di Kalteng," katanya.
Baca juga: Kalteng wujudkan SPBE terintegrasi Satu Data
Baca juga: Kalteng fokus bangun SDM dengan optimalkan sektor pendidikan
Baca juga: Dishanpang Kalteng terima Pahari Award 2023 dari BI
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas ikuti lomba kaligrafi
Rabu, 1 Mei 2024 13:11 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Empat karyawan di Palangka Raya menderita luka bakar tersambar api kompor
Rabu, 1 Mei 2024 13:00 Wib
Disarpustaka Kapuas kunjungi tempat bersejarah
Rabu, 1 Mei 2024 12:49 Wib
Legislator ingatkan KONI Gunung Mas jeli bina cabor potensial
Rabu, 1 Mei 2024 9:47 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib