Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), atau Whoosh, meningkat selama periode akhir tahun ini karena banyak masyarakat yang ingin berlibur. Jumlah perjalanan kereta telah ditambah untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan bahwa sebanyak 211 ribu tiket telah terjual untuk periode perjalanan 21-31 Desember, naik sekitar 35 persen dibandingkan jangka waktu yang sama pada awal bulan ini.
Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu perjalanan sempat mencapai 21.188 penumpang per hari pada 26 Desember 2023. Pihak pengelola telah menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dari 40 perjalanan menjadi 48 perjalanan atau sekitar 28 ribu kursi per hari sampai dengan 2 Januari 2024 untuk mengantisipasi tingginya volume penumpang.
"KCIC akan terus melakukan evaluasi kebutuhan perjalanan kereta Whoosh karena meningkatnya jumlah penumpang yang ingin berlibur," tulis Eva dalam keterangan resminya.
Saat ini KCIC juga menjalin kerja sama dengan 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan ternama di Bandung berupa promo tiket masuk gratis atau diskon bagi masyarakat yang memiliki tiket Whoosh.
Whoosh adalah kereta cepat pertama di Asia Tengara, menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan panjang trase 142,3 kilometer dan memiliki kecepatan maksimal 350 km per jam. Kereta yang diresmikan pada awal Oktober itu merupakan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan China sebagai proyek unggulan dari kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI). Jumlah perjalanan penumpang Whoosh telah melampaui angka 1 juta sejak resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober lalu.