Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Panahan Moetar memimpin rapat evaluasi program Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang untuk mengevaluasi rencana bisnis anggaran yang telah disusun pihak rumah sakit.
“Dalam rapat tersebut, ditemukan beberapa kekurangan dalam pelaksanaan rencana bisnis anggaran RSUD Tamiang Layang. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah terkait dengan aspek finansial,” kata Panahan Moetar di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, meskipun pihak RSUD Tamiang Layang berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, namun keterbatasan finansial menjadi hambatan yang cukup signifikan.
Tambahnya, sesuai dengan informasi yang diterima dari pihak rumah sakit, yakni RSUD Tamiang Layang telah berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, namun, kendala finansial yang dihadapi tersebut menghambat upaya mereka.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan, dirinya selaku Dewan Pengawas sekaligus mewakili Pemerintah Kabuapten Barito Timur serta rumah sakit, secara bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi keluhan-keluhan yang dialami.
“Kami berkomitmen untuk mencari solusi guna meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Tamiang Layang,” tegasnya.
Baca juga: Pemkab Bartim mulai bahas dana pengamanan Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Bartim mulai bahas dana pengamanan Pilkada 2024
Tambahnya, pihaknya secara bersama-sama mencari solusi agar masalah-masalah yang dihadapi rumah sakit ini bisa teratasi. Tujuan utama diadakan evaluasi ini adalah agar pelayanan RSUD Tamiang Layang dapat mencapai tingkat maksimal sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pada akhir rapat, diputuskan dilakukan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi RSUD Tamiang Layang. Langkah-langkah tersebut melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, pihak rumah sakit, serta masyarakat setempat.
“Diharapkan dengan adanya rapat evaluasi ini, kualitas pelayanan RSUD Tamiang Layang dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan lebih baik di masa mendatang,” demikian Sekda Panahan Moetar.
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim berikan evaluasi dalam simulasi pemungutan suara
Baca juga: Pemkab Bartim usulkan penerimaan 3.074 ASN baru ke MenPAN RB
Baca juga: Pemprov beri 3.000 paket sembako bantu warga Bartim
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim berikan evaluasi dalam simulasi pemungutan suara
Baca juga: Pemkab Bartim usulkan penerimaan 3.074 ASN baru ke MenPAN RB
Baca juga: Pemprov beri 3.000 paket sembako bantu warga Bartim