Sebanyak 10.289 peserta didik di Kobar menerima bantuan program Indonesia pintar

id Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, kalteng, Kotawaringin Barat

Sebanyak 10.289 peserta didik di Kobar menerima bantuan program Indonesia pintar

Kadis Dikbud Kabupaten Kobar Jamri, Selasa, ANTARA/HO-Istimewa.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, telah menyalurkan bantuan sosial program Indonesia pintar (PIP) kepada peserta didik di wilayah setempat.


"Total keseluruhan ada 10.289 peserta didik tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di kabupaten ini menerima bantuan sosial Program Indonesia Pintar," kata Kepala Dinas Dikbud Kobar Jamri di Pangkalan Bun, Kamis.

Adapun rincian pencairan dari data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa untuk tingkat SMA dan SMK dilakukan tanggal 15 Januari 2024. Kemudian untuk tingkat SD dan SMP dilakukan 31 Januari 2024.

Dia menyebutkan, dana yang diterima peserta didik dari bansos PIP, untuk tingkat SD/SDLB/Paket A mendapatkan Rp 450.000 per-tahun. Khusus siswa baru dan siswa kelas akhir mendapat Rp 225.000. 

Untuk peserta didik tingkat SMP/SMPLB/Paket B mendapatkan Rp 750.000 per-tahun dan khusus siswa baru dan siswa kelas akhir mendapat Rp 375.000. Kemudian, untuk peserta didik tingkat SMA/SMK/SMALB/Paket C mendapatkan Rp 1.000.000 per-tahun dan siswa kelas akhir mendapat Rp 500.000.

"Bantuan tersebut sudah dicairkan dan masuk ke rekening peserta didik tersebut pada Januari 2024, alasan mengapa dana bansos PIP tersebut langsung di transfer pemerintah ke rekening anak yang bersangkutan, karena untuk terkait penggunaanya kami hanya menyarankan untuk keperluan sekolah " ungkapnya.

Baca juga: Distan Kobar perkuat pengawasan lalu lintas hewan

Jamri berharap, dengan diberikannya bantuan program Indonesia pintar tersebut, dapat membantu serta bisa benar-benar dipergunakan untuk mendukung keperluan sekolah anak yang menerima.

"Semoga bansos PIP tersebut tepat sasaran untuk anak, kami juga menyarankan agar dana tersebut  bisa ditabung untuk kelanjutan pendidikan anak itu sendiri," demikian jamri.

Baca juga: BPBD Kobar ingatkan masyarakat waspadai angin kencang dan hujan lebat

Baca juga: Hindari pemalsuan, Dikbud Kobar musnahkan ratusan sisa blangko ijazah

Baca juga: Dispar Kobar fokuskan pengembangan desa wisata