Sukseskan Pemilu 2024, PLN proyeksikan sistem kelistrikan aman pada 14 Februari

id pln, pln uip klb, kalselteng, perusahaan listrik negara, pemilu 2024, pesta demokrasi, kalteng, kalimantan tengah, pemungutan suara

Sukseskan Pemilu 2024, PLN proyeksikan sistem kelistrikan aman pada 14 Februari

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (ANTARA/HO-PLN)

Palangka Raya (ANTARA) -
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN bersama pemerintah berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024.
 
"PLN telah memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024," katanya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.
 
Untuk itu pihaknya telah melaksanakan apel siaga kelistrikan Pemilu 2024 untuk memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi prima.
 
PLN juga telah menetapkan masa siaga dari tanggal 11-20 Februari 2024 dengan membentuk 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personil siaga di seluruh daerah di tanah air.  
 
"PLN fokus mengamankan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024. Kita sudah siapkan seluruhnya sejak dua bulan lalu, sekarang sudah paripurna," tutur Darmawan.
 
Lebih lanjut Darmawan memastikan seluruh pembangkit dalam kondisi yang prima dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) di atas 20 hari. Sedangkan untuk pembangkit Independent Power Producer (IPP) seluruh pasokan energi primer rata-rata HOP mencapai di atas 15 hari.
 
"Direksi Holding, Subholding dan seluruh unit sudah memberikan laporannya, semua infrastruktur dalam kondisi prima. Pasokan kelistrikan tercukupi dan sistem dipastikan andal," tegas Darmawan.

Baca juga: PT SLK raih Penghargaan Best of the Best Power Plant 2023
 
PLN juga telah mendata lokasi-lokasi strategis Pemilu dan kebutuhan pasokan listriknya di seluruh Tanah Air. Selanjutnya, PLN melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan instalasinya dalam kondisi prima untuk menjaga keandalan pasokan. 
 
Tak hanya pembangkit, seluruh kesiapan infrastruktur jaringan juga dalam posisi yang prima. Seluruh insan PLN di wilayah juga sudah membangun pola operasi yang siap mengakomodasi setiap kawasan prioritas lengkap dengan mitigasi risikonya. 
 
"Kami juga menyiapkan skema berlapis pada tiap sistem kelistrikan. Bukan hanya dalam manuver pembebanan jika terjadi gangguan, tetapi juga kesiapan alat, komponen, dan infrastruktur cadangan yang siap terpasang dalam kondisi apapun," tegas Darmawan.

Baca juga: PLN UIP KLB peringati Bulan K3 Nasional 2024, disertai giat sosial dan lainnya
 
Darmawan menambahkan, sebanyak 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 1.040 personil akan siaga selama masa siaga Pemilu.
 
Peralatan pendukung juga akan disiagakan, berupa 1.731 unit genset, 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 735 unit _Uninteruptible Power Supply_ (UPS), 395 unit Crane. Untuk pendukung operasional di lapangan, PLN juga menyiapkan 3.756 unit mobil dan 3.318 unit motor. 
 
Terkait pelayanan pelanggan, Darmawan memastikan PLN akan siap 24 jam melayani kebutuhan pelanggan. Dirinya memastikan bahwa PLN Mobile telah diperkuat layanannya sehingga penanganan gangguannya dapat kian cepat. 
 
"PLN juga memberikan perhatian khusus pada TPS-TPS yang membutuhkan layanan tambah daya dan multiguna," tambah Darmawan.
 
Khusus untuk melayani kebutuhan kendaraan listrik, PLN juga menyiagakan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Tanah Air.
 
"Ketersediaan SPKLU yang tersebar juga sudah dipastikan dalam kondisi prima. Termasuk dengan kesiagaan setiap personel di SPKLU," tambah Darmawan.