Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha berharap efek dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 para peserta pemilu yang terpilih dapat memajukan pembangunan di daerah setempat.
"Saya berharap pilihan masyarakat di Kota Palangka Raya pada hari ini nantinya benar-benar memilih caleg yang pro rakyat dan bisa meningkatkan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan," kata Noorkhalis Ridha di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, pemilu tahun ini diharapkan benar-benar dilaksanakan dengan jujur dan adil sehingga peserta pemilu yang nantinya duduk sebagai wakil rakyat dapat menjalankan fungsinya.
Salah satunya bisa menjadi penyambung aspirasi masyarakat, yang selama ini menjadi andalan masyarakat agar pembangunan di daerah setempat terus berkembang.
"Ya bagi mereka yang nantinya diberikan mandat untuk menjadi wakil rakyat di DPD, DPR RI, DPRD Provinsi atau DPRD kabupaten/kota benar-benar memperjuangkan keinginan rakyat baik di daerah maupun di pemerintahan pusat," bebernya.
Noorkhalis Ridha juga menambahkan, untuk saat situasi kondisi di Kota Palangka Raya saat pelaksanaan pencoblosan hingga sekarang masih aman terkendali dan tidak ada gangguan apapun.
Meskipun ada gangguan baik di Tempat Pemungutan Suara (TPS), itu hanyalah hal teknis saja dan tidak dan persoalan itu dapat diatasi dengan baik oleh pihak penyelenggara pemilu di daerah itu.
"Alhamdulillah sampai saat sekarang kondusifitas di daerah kita saat hari H pencoblosan sama sekali aman dan lancar, tidak ada gangguan kamtibmas sama sekali," ucapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, Noorkhalis Ridha yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya itu meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil perhitungan pemilu yang akan dikeluarkan oleh KPU setempat.
"Saat ini ada perhitungan dari berbagai lembaga survey bahwa kubu dari ini dan itu meraih suara sekian dan sekian, namun saran saya tunggu hasil perhitungan resmi dari KPU setempat yang nantinya juga menyatakan siapa yang diberikan mandat dalam pesta demokrasi ini," demikian Noorkhalis Ridha.