Polres Barito Utara gelar pasukan Operasi Keselamatan Telabang 2024
Muara Teweh (ANTARA) - Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Telabang 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4-17 Maret 2024, secara serentak di seluruh Indonesia," kata Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma memimpin apel di Muara Teweh, Senin.
Kegiatan dihadiri Asisten Administrasi Umum Yaser Arapat, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, Kadis Perhubungan, Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara dan undangan lainnya.
Menurut dia, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kalteng berdasarkan aplikasi IRSMS (integrated road safety management system) yang dikelola Ditlantas Polda Kalteng pada tahun 2023 sebanyak 1.148 kejadian, dengan korban meninggal dunia 399 orang, luka berat 148 orang, luka ringan 1.277 orang.
"Dibandingkan pada 2022 sebanyak 936 kejadian. Terjadi kenaikan jumlah laka sebesar 212 kejadian atau naik hampir 23 persen," katanya membacakan sambutan Kapolda Kalteng Irjen Polisi Djoko Poerwanto.
Dia mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas 2023, kata dia, sejumlah 4.637 pelanggaran dibandingkan 2022 sejumlah 18.075 pelanggaran, terjadi penurunan sejumlah 13.438 pelanggaran atau menurun hampir 74 persen.
Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah dan harkamtibmas pasca pelaksanaan pemungutan suara, Polri melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan di tingkat Polda dan Polres dengan sandi Operasi Keselamatan 2024 dengan tema “Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju",
“Polda Kalteng dan jajaran serta stakeholder terkait akan mengambil beberapa langkah dalam menghadapi momen besar ini, diantaranya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan edukasi tentang kamseltibcar lantas melalui on air live di radio,” kata Gede Eka Yudharma.
Kemudian, jelasnya, melakukan binluh kepada masyarakat melalui media cetak, media elektronik dan media online serta melaksanakan ipatroli dialogis ke tempat keramaian.
Pada kesempatan itu juga Kapolres Barito Utara menekankan kembali, selama pelaksanaan operasi agar melaksanakan deteksi dini, observasi dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu melaksanakan penegakan hukum lalu lintas terhadap tujuh pelanggaran prioritas yaitu menggunakan hp, pengemudi ranmor yang di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt, dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan overload.
“Lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Selalu memanjatkan doa agar operasi keselamatan tahun 2024 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” jelas kapolres.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4-17 Maret 2024, secara serentak di seluruh Indonesia," kata Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma memimpin apel di Muara Teweh, Senin.
Kegiatan dihadiri Asisten Administrasi Umum Yaser Arapat, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, Kadis Perhubungan, Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara dan undangan lainnya.
Menurut dia, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kalteng berdasarkan aplikasi IRSMS (integrated road safety management system) yang dikelola Ditlantas Polda Kalteng pada tahun 2023 sebanyak 1.148 kejadian, dengan korban meninggal dunia 399 orang, luka berat 148 orang, luka ringan 1.277 orang.
"Dibandingkan pada 2022 sebanyak 936 kejadian. Terjadi kenaikan jumlah laka sebesar 212 kejadian atau naik hampir 23 persen," katanya membacakan sambutan Kapolda Kalteng Irjen Polisi Djoko Poerwanto.
Dia mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas 2023, kata dia, sejumlah 4.637 pelanggaran dibandingkan 2022 sejumlah 18.075 pelanggaran, terjadi penurunan sejumlah 13.438 pelanggaran atau menurun hampir 74 persen.
Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah dan harkamtibmas pasca pelaksanaan pemungutan suara, Polri melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan di tingkat Polda dan Polres dengan sandi Operasi Keselamatan 2024 dengan tema “Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju",
“Polda Kalteng dan jajaran serta stakeholder terkait akan mengambil beberapa langkah dalam menghadapi momen besar ini, diantaranya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan edukasi tentang kamseltibcar lantas melalui on air live di radio,” kata Gede Eka Yudharma.
Kemudian, jelasnya, melakukan binluh kepada masyarakat melalui media cetak, media elektronik dan media online serta melaksanakan ipatroli dialogis ke tempat keramaian.
Pada kesempatan itu juga Kapolres Barito Utara menekankan kembali, selama pelaksanaan operasi agar melaksanakan deteksi dini, observasi dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu melaksanakan penegakan hukum lalu lintas terhadap tujuh pelanggaran prioritas yaitu menggunakan hp, pengemudi ranmor yang di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt, dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan overload.
“Lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Selalu memanjatkan doa agar operasi keselamatan tahun 2024 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” jelas kapolres.