Layanan hapus tato gratis selama Ramadhan

id hapus tato gratis,tato,kalteng,BAZNAS Jakarta

Layanan hapus tato gratis selama Ramadhan

Petugas menghapus tato pada kaki seorang warga saat program hapus tato gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (4/4/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional/ Badan Amil Zakat, Infak, Sedekah (BAZNAS (BAZIS))  DKI Jakarta menyediakan layanan hapus tato gratis selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di lima kantor wali kota.
 
"Kami kembali memfasilitasi kegiatan layanan hapus tato selama Ramadhan," kata Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM, dan Umum Nasir Tajang BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta saat dihubungi di Jakarta, Senin.
 
Nasir menyebut jadwal layanan tersebut meliputi Kantor Walikota Jakarta Timur pada Rabu (20/3),  Jakarta Selatan pada Kamis (21/3), Jakarta Pusat pada Selasa (26/3), Jakarta Barat pada Rabu (27/3), dan Jakarta Utara masih dalam konfirmasi.
 
"Ramadhan adalah bulan peningkatan terutama produktivitas dalam beribadah dan peningkatan dalam ketakwaan," ujar Nasir.
 
Selain layanan hapus tato, dalam kegiatan tersebut juga diadakan kajian Islam dan buka puasa bersama. Kuota setiap wilayah di setiap kantor wali kota adalah 75 orang.
 
Adapun syarat dan ketentuan program layanan tato gratis antara lain berdomisili di Jakarta, tidak memiliki riwayat keloid, gula darah normal, tidak ada masalah dengan bekas luka, dan ukuran tato yang dihapus maksimal sebesar dua ukuran KTP.
 
Masyarakat yang ingin mengikuti layanan hapus tato gratis dapat mendaftar melalui link https://lynk.id/hapustatobaznasbazis. Setelah itu menunggu konfirmasi dari panitia untuk masuk ke grup layanan, lalu informasi kegiatan akan diinformasikan di grup layanan.
 
Nasir berharap program ini dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan agama dan kembali hidup bersih.
 
"Disamping itu, dapat meringankan beban biaya bagi masyarakat yang terbatas ekonominya yang ingin menghapus tato dan menghilangkan stigma negatif di masyarakat," ucap Nasir.
 
Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa (12/3), usai diputuskan melalui sidang isbat di gedung Kemenag RI, Jakarta, Minggu (10/3).
 
"Hasil sidang isbat menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat.