Jakarta (ANTARA) - Menjaga kesehatan otak dalam kondisi prima sama pentingnya dengan menjaga kebugaran fisik untuk mencegah kepikunan. Namun seringkali beredar informasi bahwa karbohidrat dapat berefek buruk pada kesehatan otak.
Dikutip dari laman Eating Well Rabu (3/4), pakar nutrisi kesehatan otak dan penulis buku terlaris ‘The MIND Diet’ Maggie Moon, menjelaskan pada dasarnya otak membutuhkan karbohidrat karena karbohidrat dipecah menjadi glukosa, sumber energi pilihan otak. Dia menambahkan bahwa otak memiliki metabolisme yang tinggi dan menggunakan nutrisi dengan cepat.
“Meskipun otak hanya sekitar 2 persen dari berat badan, ia mengonsumsi hingga 20 persen dari kalori harian kita. Ketika tidak ada cukup glukosa atau gula di otak, komunikasi antar neuron dapat terganggu, dan fungsi kognitif termasuk berpikir, belajar, dan mengingat dapat terganggu,” katanya.
Namun, tidak semua karbohidrat mendukung kesehatan otak Anda. Pilihan dengan banyak tambahan gula (misalnya makanan yang dipanggang, kue kering, permen, dan soda biasa) dapat meningkatkan risiko peradangan kronis dan stres oksidatif, yang berpotensi merusak sel-sel otak dan berdampak negatif pada fungsi kognitif jika dikonsumsi secara teratur.
Baca juga: Ibu hamil konsumsi karbohidrat kompleks agar kenyang lebih lama
Moon merekomendasikan beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang sebelumnya dianggap “buruk” bagi kesehatan otak, padahal sebenarnya tidak.
- Kentang
“Orang Amerika tidak mendapatkan cukup potasium, dan ini merupakan nutrisi yang menimbulkan masalah kesehatan masyarakat,” kata Moon.
Kubis & Kentang Brussel Panggang ini adalah hidangan lezat untuk dinikmati jika Anda ingin memasukkan kentang ke dalam makanan Anda.
- Prune
Efek anti-inflamasi dari buah plum juga merupakan nilai tambah yang besar dalam kesehatan otak.
Baca juga: Ahli gizi bagikan opsi sumber karbohidrat
- Madu
- Roti gandum utuh
Oleh karena itu, biji-bijian memberikan pelepasan glukosa yang stabil, sumber energi utama otak, tidak seperti karbohidrat sederhana, yang menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Pasokan energi yang stabil membantu menjaga fungsi kognitif seperti konsentrasi dan memori.
Selain itu, roti gandum, terutama yang diperkaya, mengandung vitamin B, termasuk niasin, tiamin, dan asam folat, yang berperan penting dalam kesehatan saraf dan mencegah penurunan kognitif.
Baca juga: Manfaat diet rendah karbohidrat untuk kesehatan tubuh
- Beras merah
- Biji-bijian yang diperkaya
Elana Natker, ahli diet dan konsultan komunikasi nutrisi, berbagi, "Semua ini diperkaya dengan asam folat, vitamin B yang mencegah cacat tabung saraf (NTD) selama awal kehamilan”.