AHY terima wejangan dari Prabowo tentang kolaborasi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa ia diberi wejangan tentang kolaborasi ketika bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Beliau dalam berbagai kesempatan itu selalu mengajak kita semua bahwa saat ini ataupun era ke depan ini lebih pada era kolaborasi,” kata AHY usai acara open house bersama Kementerian ATR/BPN di Rumah Menteri ATR/BPN di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menjelaskan, dengan kolaborasi, bukan berarti kompetisi akan hilang.
Menurutnya, kompetisi pasti akan selalu ada. Namun, yang harus dihadirkan adalah kompetisi yang sehat.
“Kompetisi yang sehat itu bagus karena akan menghadirkan pemikiran-pemikiran besar,” ujarnya.
Melalui kompetisi yang sehat, baik, dan berkeadilan, lanjut dia, diharapkan dapat menghadirkan para pemimpin dan wakil rakyat terbaik.
“Kita tahu ada masalah di sana-sini yang perlu diperbaiki, tetapi paling tidak semangatnya adalah untuk selalu memperbaiki sistem yang kita miliki sendiri sebelum kita bicara yang lain,” kata dia.
AHY juga menekankan ucapan Prabowo yang telah berjanji untuk memimpin semua orang, termasuk yang tidak memilihnya dalam pemilu pada bulan Februari lalu. Karena itu, menurutnya, Prabowo adalah sosok presiden yang diinginkan oleh masyarakat.
“Dalam waktu tiga bulan terakhir, saya cukup dekat dengan Pak Prabowo. Saya memang merasakan bahwa rakyat Indonesia menginginkan beliau sebagai pemimpin, dan itulah yang perlu kita syukuri sekaligus menjadi pelecut,” pungkasnya.
Pada Rabu, AHY yang juga seorang Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menggelar open house untuk keluarga besar Kementerian ATR/BPN pada pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan dengan open house bersama keluarga besar Partai Demokrat mulai pukul 18.00 WIB.
Acara tersebut digelar di rumah dinas Menteri ATR/BPN di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
AHY menjelaskan, sebelum menggelar open house, pada Rabu pagi ia melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 H bersama keluarga besarnya dan keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo di Cikeas, Bogor.
Kemudian, ia melanjutkan silaturahmi di acara open house yang digelar oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“Saya juga senang bisa bersilaturahmi dengan beliau (Presiden Joko Widodo) sekaligus dengan para tokoh lainnya, apakah itu bagian dari Kabinet Indonesia Maju maupun berbagai kalangan masyarakat,” ujarnya.
“Beliau dalam berbagai kesempatan itu selalu mengajak kita semua bahwa saat ini ataupun era ke depan ini lebih pada era kolaborasi,” kata AHY usai acara open house bersama Kementerian ATR/BPN di Rumah Menteri ATR/BPN di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menjelaskan, dengan kolaborasi, bukan berarti kompetisi akan hilang.
Menurutnya, kompetisi pasti akan selalu ada. Namun, yang harus dihadirkan adalah kompetisi yang sehat.
“Kompetisi yang sehat itu bagus karena akan menghadirkan pemikiran-pemikiran besar,” ujarnya.
Melalui kompetisi yang sehat, baik, dan berkeadilan, lanjut dia, diharapkan dapat menghadirkan para pemimpin dan wakil rakyat terbaik.
“Kita tahu ada masalah di sana-sini yang perlu diperbaiki, tetapi paling tidak semangatnya adalah untuk selalu memperbaiki sistem yang kita miliki sendiri sebelum kita bicara yang lain,” kata dia.
AHY juga menekankan ucapan Prabowo yang telah berjanji untuk memimpin semua orang, termasuk yang tidak memilihnya dalam pemilu pada bulan Februari lalu. Karena itu, menurutnya, Prabowo adalah sosok presiden yang diinginkan oleh masyarakat.
“Dalam waktu tiga bulan terakhir, saya cukup dekat dengan Pak Prabowo. Saya memang merasakan bahwa rakyat Indonesia menginginkan beliau sebagai pemimpin, dan itulah yang perlu kita syukuri sekaligus menjadi pelecut,” pungkasnya.
Pada Rabu, AHY yang juga seorang Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menggelar open house untuk keluarga besar Kementerian ATR/BPN pada pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan dengan open house bersama keluarga besar Partai Demokrat mulai pukul 18.00 WIB.
Acara tersebut digelar di rumah dinas Menteri ATR/BPN di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
AHY menjelaskan, sebelum menggelar open house, pada Rabu pagi ia melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 H bersama keluarga besarnya dan keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo di Cikeas, Bogor.
Kemudian, ia melanjutkan silaturahmi di acara open house yang digelar oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“Saya juga senang bisa bersilaturahmi dengan beliau (Presiden Joko Widodo) sekaligus dengan para tokoh lainnya, apakah itu bagian dari Kabinet Indonesia Maju maupun berbagai kalangan masyarakat,” ujarnya.