Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024

id ASN, palangka Raya, cuti

Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024

ASN Palangka Raya saat silaturahmi di hari pertama kerja usai libur Lebaran (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak menerapkan bekerja dari rumah atau "work from home" (WFH) pada 16-17 April 2024 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) usai libur dan cuti bersama Lebaran 2024.

"Melihat latar belakang kebijakan WFH, saya rasa untuk di Kota Palangka Raya, ASN tidak perlu menerapkan WFH," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Selasa.

Meski demikian, pihaknya juga akan melihat perkembangan dan laporan dari para kepala dinas dan kepala badan terkait pelaksanaan kebijakan kerja dari rumah.

"Kita juga perlu mempertimbangkan bahwa kerja dari kantor merupakan yang paling efektif dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pelayanan kepada publik," katanya.

Apalagi, lanjut dia, untuk di wilayah Kota Palangka Raya, untuk wilayah Kalimantan Tengah tidak pernah ada kemacetan di jalan raya, baik saat arus mudik maupun arus balik.

Ia berharap para ASN tetap bersemangat melayani masyarakat kembali usai menikmati libur panjang Lebaran bersama keluarga.

Di sisi lain, di hari pertama masuk kerja usai Lebaran, berdasar laporan kepala dinas dan kepala Badan di lingkungan pemerintah kota setempat, sejumlah ASN tidak masuk kerja tanpa keterangan dan sebagian ada yang cuti.

Hera pun memerintahkan kepala dinas dan badan, inspektorat dan BPSDM untuk melakukan klarifikasi terhadap ASN yang bolos di hari pertama kerja usai cuti Lebaran.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta ASN pacu kinerja usai cuti Lebaran

"Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan yang ada. Ini untuk memastikan kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat tetap optimal," katanya.

Hera pun meminta seluruh ASN untuk maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih lagi sudah 10 hari melaksanakan cuti bersama dan libur Lebaran.

"Momen ini harus menjadi semangat untuk meningkatkan kinerja, bukan justru membuat pegawai menjadi malas menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, " kata Hera.

Baca juga: Setelah Lebaran harga ayam di Palangka Raya Rp45 ribu per kilogram

Baca juga: Objek wisata di Palangka Raya ramai pengunjung

Baca juga: Arus balik di ruas jalan Barito Timur-Palangka Raya mulai ramai