Jakarta (ANTARA) - Film "VINA: Sebelum 7 Hari", yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor, berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya, dan masuk dalam daftar all time top opening day film Indonesia.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah produksi film pada Kamis, CEO dan Produser Dee Company Dheeraj Kalwani mengatakan bahwa pencapaian itu menimbulkan optimisme pada penyelesaian kasus kekerasan geng motor di Cirebon pada 2016.
"Salah satu alasan keluarga setuju membuat film ini adalah karena masih ada tiga orang pelaku yang belum ditangkap. Tanpa adanya film ini, orang akan lupa dan tidak peduli. Kami berharap polisi akan bergerak tegas ketika banyak penonton ikut menyuarakan keadilan untuk Vina," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan banyaknya penonton yang menyaksikan film tersebut, harapannya banyak pula orang yang ikut mendoakan Vina, korban kekerasan geng motor yang kisahnya diangkat dalam film.
Baca juga: Dee Company merilis cuplikan film "VINA: Sebelum 7 Hari"
Baca juga: Film "VINA: Sebelum 7 Hari" ditayangkan di bioskop mulai 8 Mei
Film "VINA: Sebelum 7 Hari" menceritakan kasus kematian Vina, yang diduga mengalami kecelakaan motor tunggal setelah jenazahnya ditemukan di jalan layang Cirebon.
Nenek Vina menduga kematian cucunya tidak wajar tetapi tidak punya cukup bukti. Arwah Vina kemudian diceritakan merasuki tubuh sahabatnya untuk membantu mengungkap fakta tentang kematiannya.
Sutradara Anggy Umbara menyampaikan bahwa film tersebut juga menunjukkan adanya masalah dalam penegakan hukum.
"Di Indonesia tuh hukum belum berjalan semestinya. Yang ingin disampaikan lewat film ini, yuk sama-sama build awareness. Kita stop sampe di sini, jangan ada Vina lainnya," katanya.
"Yang kita mau sampaikan terutama ke pemerintah, pihak berwenang yang lain, ayo sama-sama kita tegakkan hukum. Jangan tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah," ia menambahkan.
Dia berharap film "VINA: Sebelum 7 Hari" dapat membantu meningkatkan kepedulian orang terhadap lingkungan sekitar dan meningkatkan kesadaran orang untuk membantu mencegah perundungan.
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas suguhkan film sejarah kepada pelajar
Kamis, 10 Oktober 2024 6:51 Wib
Film 'Joker: Folie Deux' kurang laris di Box Office
Minggu, 6 Oktober 2024 15:08 Wib
Nadiem sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila lewat sastra dan film
Selasa, 1 Oktober 2024 12:55 Wib
Berikut rekomendasi serial horor terfavorit Netflix 2024
Minggu, 8 September 2024 11:43 Wib
Idgitaf akan luncurkan lagu terbaru untuk OST film 'Home Sweet Loan'
Kamis, 5 September 2024 10:53 Wib
Film 'Thaghut' sajikan kisah kehidupan religi
Jumat, 16 Agustus 2024 9:13 Wib
Film 'Deadpool & Wolverine' kantongi pendapatan 1 miliar dolar AS
Kamis, 15 Agustus 2024 14:16 Wib
Film dokumenter Jungkook BTS hadir di bioskop mulai 18 September
Kamis, 15 Agustus 2024 8:48 Wib