1.449 peserta jalani tes psikologi seleksi penerimaan anggota Polri

id 1.449 peserta jalani tes psikologi seleksi penerimaan anggota Polri, kalteng, Palangka raya, Polda kalteng

1.449 peserta jalani tes psikologi seleksi penerimaan anggota Polri

Suasana para peserta seleksi penerimaan anggota polri, pada saat hendak melaksanakan tes psikologi, di Aula SMK Negeri 2 Palangka Raya, Senin (13/5/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Kalimantan Tengah

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, saat ini terdapat 1.449 peserta seleksi calon anggota Polri dari Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama, yang mengikuti tes Psikologi dalam penerimaan Polri tahun 2024 di Polda Kalimantan Tengah.

"Pada pelaksanaan tes psikologi kali ini para peserta akan dibagi menjadi tiga kategori," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia menjelaskan, untuk kategori peserta Akpol, pelaksanaan tes psikologi dimulai sejak 3 Mei sampai 5 Mei. Sedangkan untuk peserta dari calon Bintara digelar dari tanggal 9 Mei sampai dengan 14 Mei besok.

Kemudian untuk pelaksanaan peserta calon Tamtama Polri akan berlangsung ditanggal 15 dan 16 Mei mendatang.

"Pelaksanaan tes psikologi tentunya dilakukan pengawasan ketat dan disiarkan secara langsung melalui youtube Polda Kalimantan Tengah," ucapnya.

Lebih lanjut Erlan menjelaskan, dalam pelaksanaan tes psikologi bagi para calon anggota Polri tersebut akan dilaksanakan di tiga tempat, yaitu di SMK Negeri 1, SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Kota Palangka Raya.

Baca juga: Wisata di Kota Palangka Raya diyakini dapat berkembang

Di tempat yang sama, Karo SDM Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Ivan Adhityas Nugraha mengungkapkan, bahwa pelaksanaan tes psikologi ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sama halnya dalam tes di bidang akademik. 

Sistem CAT tersebut juga langsung dipantau oleh Mabes Polri. Tujuannya untuk menghindari kecurangan dalam seleksi.

"Sehingga bisa benar-benar transparan dan tidak ada dibantu oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Ivan menjelaskan, bahwa semua tahapan kegiatan rekrutmen Polri di Polda Kalteng saat ini sudah menerapkan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis atau yang disingkat dengan BETAH.

Untuk itu, dirinya meminta kepada para peserta untuk tidak mudah percaya terhadap adanya tawaran atau iming-iming dari oknum yang dapat membantu proses seleksi.

"Intinya percaya dengan kemampuan diri sendiri. Yakin kalau diri ini bisa memberikan dan menghasilkan yang terbaik," demikian Ivan Adhityas.

Baca juga: DPRD ajak masyarakat sambut tamu UCI MTB dengan penuh persahabatan

Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat turut waspadai karhutla

Baca juga: Tiga ABK korban tugboat terbakar di Barsel alami luka bakar