Jakarta (ANTARA) - Prawira Harum Bandung berhasil membalas dua kekalahan melawan Pelita Jaya Jakarta pada laga sebelumnya dengan menang 77-74 dalam laga lanjutan IBL 2024 pekan ke-13 di Jakarta, Minggu.
Prawira yang tertinggal hampir sepanjang pertandingan, bahkan sempat tertinggal 13 poin, bisa bangkit di kuarter tiga dan membalikkan keunggulan di kuarter empat.
Prawira mampu memangkas margin 13 angka, dan mencuri keunggulan menjadi 69-68 di kuarter keempat lewat tripoin dari Teemo Tan.
Di menit-menit akhir, Pelita Jaya tak bisa memulihkan keunggulan mereka setelah kehilangan Thomas Robinson yang dikeluarkan dari lapangan karena sudah melakukan lima kali pelanggaran (foul-out). Sejak saat itu poin pelita Jaya terhenti di 74.
Sementara di tiga menit terakhir, Prawira mencetak tujuh poin beruntun, dengan Brandone Francis dan Antonio Hester yang menjadi senjata utamanya. Francis mencetak 25 poin lewat 9 tembakan berhasil dari 17 upaya. Hester mengemas 16 poin dan 19 rebound, di mana dari jumlah rebound tersebut, sembilan kali merupakan offensive rebound.
Yudha Saputera juga menjadi pemicu kebangkitan Prawira di babak kedua mencetak 11 poin dengan dua kali tripoin. Dia juga memberikan 7 assist kepada rekannya dan menambah 3 rebound. Terakhir ada James Gist III yang menyumbang 10 poin, 8 rebond, dan 4 assist.
Pelita Jaya bermain tidak dengan kekuatan penuh karena absennya salah satu mesin poin mereka K.J. McDaniels.
"Mereka memang tidak berkekuatan penuh dengan absennya K.J. McDaniels, tetapi kami tidak bisa mengecilkan mereka. Pelita Jaya tetap tim bagus. Kami menjalani laga menit ke menit. Saya rasa kami layak untuk menang malam ini," kata Brandone Francis.
Francis merasakan bahwa persaingan di kompetisi IBL semakin sulit dan ketat. "Kami tim juara, kami tidak boleh menyerah begitu saja. Liga ini semakin bagus dan persaingan semakin ketat. Ini sangat bagus," katanya.
Empat pemain inti Pelita Jaya menyelesaikan laga dengan dua digit poin. Thomas Robinson mengumpulkan 19 poin dan 15 rebound, namun terpaksa keluar karena foul-out di sisa tiga menit kuarter keempat. Justin Brownlee mencetak 18 poin, kemudian M. Reza Fahdani Guntara menambahkan 13 poin, dan Andakara Prastawa Dhyaksa menghasilkan 11 poin.
Prawira belum pernah kalah dalam lima laga terakhirnya. Mereka kini punya rekor 11 menang dan 4 kalah di peringkat enam klasemen sementara. Prawira juga berhasil memberikan kekalahan kedua bagi Pelita Jaya musim ini yang memilik rekor 15-2, sekaligus menghentikan catatan 13 kemenangan beruntun yang mereka raih sebelumnya.
Dengan tumbangnya Pelita Jaya, maka rekor kemenangan terbanyak menyisakan Kesatria Bengawan Solo yang sukses melaju dengan 14 menang berturut-turut.