Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menggelar pembinaan dan pelatihan calon dewan hakim tahun 2024 di Kuala Kapuas, Jumat malam.
“Harapan saya pembinaan dan pelatihan calon dewan hakim ini akan memperdalam tentang kriteria penilaian dan teknik evaluasi yang akurat, serta pembahasan etika dan integritas seorang calon dewan hakim,” kata Asisten III Setda Kapuas Ahmad M Saribi, saat membuka kegiatan.
Dia berharap LPTQ Kapuas sebagai mitra pemerintah dapat selalu menyampaikan pesan-pesan moral terhadap masyarakat umum terkait ukhuwah Islamiah, mensyiarkan dakwah Islamiah, membimbing dan melestarikan khasanah budaya.
“Ke depan terus kembangkan potensi seni baca Al Quran dan juga menjalankan program-program yang telah disusun LPTQ Kapuas, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Islam di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan ini, dirinya menuturkan para calon dewan hakim diberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan kepekaan terhadap bacaan, sehingga nantinya dapat memberi penilaian adil dan objektif serta berkompeten bagi peserta Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) di daerah setempat.
Sementara itu kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dimulai dari 31 Mei hingga 2 Juni 2024. Turut hadir juga Staf Ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Kapuas Raison, Ketua Dewan Pembina LPTQ Kapuas KH Muchtar Ruslan, Ketua Umum LPTQ Kapuas Suwarno Muriyat dan segenap jajaran pengurus LPTQ kabupaten setempat.
Baca juga: Siap dampingi Wiyatno, Evan Rahman resmi daftar Pilkada Kapuas
Baca juga: Siap dampingi Wiyatno, Evan Rahman resmi daftar Pilkada Kapuas
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kapuas Suwarno Muriyat menyebut, pelatihan dan pembinaan yang digelar LPTQ diberikan kepada para calon dewan hakim yang nantinya bertugas pada MTQ tingkat kabupaten pada 2025.
“Kita menyadari dewan hakim merupakan salah satu unsur penentu dalam keberhasilan MTQ. Untuk itulah jauh hari sebelum pelaksanaan, para calon dewan hakim ini terlebih dahulu diberikan pembinaan dan pelatihan agar lebih mantap dalam pelaksanaan nantinya,” kata Suwarno Muriyat.
Oleh karena itu sambungnya, dengan semakin mumpuni mutu dewan hakim yang bertugas, maka makin baik pula kualitas penyelenggaraan MTQ yang dilaksanakan.
Para peserta calon dewan hakim yang mengikuti pelatihan dan pembinaan ini sebanyak 42 orang, berasal dari LPTQ kecamatan di daerah setempat.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung lokakarya pengembangan potensi perdesaan
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan kemampuan aparatur desa kelola aplikasi daring
Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi pengelolaan Desa Minapolita di Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas dukung lokakarya pengembangan potensi perdesaan
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan kemampuan aparatur desa kelola aplikasi daring
Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi pengelolaan Desa Minapolita di Kapuas
