Pemkab Barito Utara dukung program peningkatan produksi pangan
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian daerah setempat siap mendukung kerja sama program peningkatan pangan.
“Kami sangat mendukung program ini dan segera menindaklanjuti sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri tentunya melalui dinas terkait yaitu Dinas Pertanian di daerah ini," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Minggu.
Kesiapan mendukung program pemerintah lintas sektoral ini disampaikan Muhlis usai menghadiri rapat koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT) dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut dia, semoga pihaknya bersama-sama bisa mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dan melalui kolaborasi dan sinergisitas ini akan dapat mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan berswasembada pangan.
"Kami sangat mengapresisasi dan menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah ini," kata Muhlis.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan Kementan tidak dapat bekerja sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Kementerian Dalam Negeri yang memiliki peran strategis untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian nasional.
“Kerja sama ini diperkuat dengan adanya nota kesepahaman antara Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri dalam hal sinergisitas tugas dan fungsi Kementan dan Kemendagri,” kata Andi Sulaiman.
Diungkapkannya, kedua belah pihak sebelumnya sudah pernah menandatangani nota kesepahaman terkait dengan koordinasi tugas dan fungsi kedua pihak pada 25 Juni 2019, sehingga perlu diperbaharui.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memaparkan langkah strategis yang perlu diperhatikan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian seperti meningkatkan akses jalan menuju lahan pertanian dan pasar untuk memudahkan distribusi hasil panen, serta membangun gudang dan fasilitas penyimpanan.
“Kami sangat mendukung program ini dan segera menindaklanjuti sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri tentunya melalui dinas terkait yaitu Dinas Pertanian di daerah ini," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Minggu.
Kesiapan mendukung program pemerintah lintas sektoral ini disampaikan Muhlis usai menghadiri rapat koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT) dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut dia, semoga pihaknya bersama-sama bisa mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dan melalui kolaborasi dan sinergisitas ini akan dapat mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan berswasembada pangan.
"Kami sangat mengapresisasi dan menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah ini," kata Muhlis.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan Kementan tidak dapat bekerja sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Kementerian Dalam Negeri yang memiliki peran strategis untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian nasional.
“Kerja sama ini diperkuat dengan adanya nota kesepahaman antara Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri dalam hal sinergisitas tugas dan fungsi Kementan dan Kemendagri,” kata Andi Sulaiman.
Diungkapkannya, kedua belah pihak sebelumnya sudah pernah menandatangani nota kesepahaman terkait dengan koordinasi tugas dan fungsi kedua pihak pada 25 Juni 2019, sehingga perlu diperbaharui.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memaparkan langkah strategis yang perlu diperhatikan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian seperti meningkatkan akses jalan menuju lahan pertanian dan pasar untuk memudahkan distribusi hasil panen, serta membangun gudang dan fasilitas penyimpanan.