Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan gencar mensosialisasikan upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan, terlebih memasuki masa pancaroba di wilayah setempat.
“Tenaga kesehatan kita yang bertugas, baik di dinas maupun di puskesmas menyerukan ke masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr Jimmi Hutagalung di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, ketika memasuki musim pancaroba bisa terjadi adanya ketidaktentuan kondisi cuaca sehingga bisa mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan. Diperlukan upaya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit penyerta pancaroba, seperti flu, batuk, diare, demam berdarah, dan penyakit lain yang biasa terjadi saat musim pancaroba.
Dijelaskan, saat musim pancaroba maka tubuh dipaksa untuk terus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh seseorang yang sedang berada dalam kondisi imun yang kurang baik dan akan mudah terserang penyakit.
“Makanya masyarakat perlu menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh masing-masing agar tidak mudah sakit,” kata Jimmi.
Dia menambahkan, masyarakat diharapkan bisa mengkonsumsi makanan yang memiliki vitamin C yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Baca juga: Jamin kesehatan keluarga, pekerja di Bartim ini percayakan program JKN
Diperlukan juga menjaga kesehatan dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau cairan pembunuh kuman, baik sebelum maupun setelah makan.
Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mandi dua kali dalam satu hari. Hal lain yang sangat penting yakni beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya.
“Menerapkan hal-hal tersebut merupakan upaya untuk sehat selama musim pancaroba. Dan upaya tersebut mampu meminimalisir potensi terserang penyakit selama musim pancaroba. Ini dilakukan agar aktivitas dapat tetap berjalan dengan lancar setiap harinya,” kata dr Jimmi.
Mantan Direktur RSUD Tamiang Layang itu tetap meminta masyarakat juga disiplin menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta memakai pelindung hujan dan memakai masker.
“Ingat, bersegeralah melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin,” demikian Jimmi Hutagalung.
Baca juga: Pemkab Bartim komitmen tingkatkan kualitas pelayanan publik
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Pemprov jangkau Bartim, bantu penuhi kebutuhan masyarakat
Baca juga: KPU Bartim sebut pemilih milenial mencapai 20 persen
