Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, pemerintah provinsi menggandeng 'kawan investor' dalam melaksanakan pembangunan daerah pada berbagai sektor.
"Kalteng tak sebatas mencari investor, melainkan mencari 'kawan investor', yakni maksudnya mereka investor yang tak hanya berorentasi pada bisnis saja, tetapi juga disertai komitmen terhadap pembangunan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," kata Kepala DPMPTSP Kalteng Sutoyo di Palangka Raya, Minggu.
Sutoyo memaparkan konsep yang pihaknya usung tersebut yakni 'kawan investor' untuk menekankan bahwa perlu keterlibatan aktif investor atau dunia usaha dalam mendukung berbagai aspek pembangunan yang lebih luas di Kalteng.
Menurutnya para pengusaha sudah seharusnya turut berkontribusi aktif dalam memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan, serta meningkatkan standar hidup di Kalimantan Tengah.
Pihaknya yakin dengan konsep ini mampu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara sektor bisnis dan masyarakat. Selain itu pembangunan yang berkelanjutan juga akan semakin mudah dicapai.
"Kami ingin melalui pendekatan ini, mampu menumbuhkan rasa memiliki yang lebih dalam terhadap Kalimantan Tengah, sehingga investasi yang dilakukan bukan hanya sebatas transaksi bisnis, namun sebuah komitmen jangka panjang untuk kemajuan bersama," jelasnya.
Lebih lanjut Sutoyo mengatakan pentingnya membangun kerja sama yang saling menguntungkan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
"Dengan membangun trust (kepercayaam) dan keterlibatan aktif, saya yakin perusahaan atau investor akan merasakan nilai tambah yang lebih besar dari kehadiran mereka di Kalimantan Tengah, sementara masyarakat setempat juga akan mengapresiasi kontribusi positif yang diberikan," ujarnya.
Hal ini juga selaras dengan keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang menginginkan kehadiran para investor di provinsi setempat mampu dioptimalkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan.