Pemkab Murung Raya salurkan bantuan dana untuk 450 pelaku UMKM

id Pemkab Murung Raya salurkan bantuan dana untuk450 pelaku UMKM, kalteng, mura, murung Raya, ekonomi, umkm

Pemkab Murung Raya salurkan bantuan dana untuk 450 pelaku UMKM

Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon secara simbolis memberikan bantuan untuk UMKM pada kegiatan pelatihan manajemen bagi pelaku UMKM di Kecamatan Murung yang dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Senin (1/7/2024). ANTARA/Supriadi

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) menyalurkan bantuan dana berupa uang tunai kepada 450 pelaku usaha mikro kecil dan .enengah (UMKM) di kabupaten tersebut.

“Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Murung, Kecamatan Tanah Siang dan Kecamatan Tanah Siang Selatan,” kata Kepala Diskop UKM Perindag Murung Raya, Suria Siri saat kegiatan pelatihan manajemen bagi pelaku UMKM di Kecamatan Murung yang dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Senin.

Dikatakan Suria, bantuan yang disalurkan senilai Rp1 juta untuk setiap pelaku UMKM. Untuk kecamatan Murung jumlah UMKM yang mendapatkan bantuan sebanyak 150 pelaku UMKM.

Dikatakan Suria juga untuk jumlah UMKM yang memiliki perizinan berusaha berbasis risiko melalui sistem Online Single Submission (OSS) di Kabupaten Murung Raya ada kurang lebih sebanyak 6.000 UMKM.

“Di OSS ada enam ribuan UMKM dan tentu bila anggaran kita ada ke depan kita akan lebih banyak lagi membantu pelaku UMKM kita,” tambah Suria lagi.

Baca juga: Pemkab Murung Raya hibahkan Rp28,6 miliar untuk sukseskan Pilkada 2024

Sementara itu Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon menyambut baik kegiatan tersebut. Dia meminta dinas terkait untuk melakukan evaluasi agar lebih baik kedepannya.

“Nanti bila ada perlu dukungan, maka kita akan dukung lebih lanjut program ini. Tapi ada satu catatan saya tadi, pengusaha lokal kita jumlahnya kecil (sedikit),” ungkap Hermon.

Dikatakan Hermon dari peserta pelatihan tadi pengusaha lokal dari Kota Puruk Cahu jumlahnya tidak sampai 20 persen. Itu artinya UMKM yang ada ini merupakan orang luar yang berusaha di Murung Raya.

“Bukan kita membuat pembedaan, tapi maksudnya bagaimana caranya UMKM dari lokal bisa tumbuh bersama . Untuk itu saya minta dinas untuk bisa melihat pengusaha lokal kita agar lebih memberikan perhatian melalui program yang ada,” tambahnya.

Baca juga: Polres Mura tingkatkan patroli siber jelang pilkada

Baca juga: Pj Sekda Murung Raya: Pembangunan berkelanjutan wajib jaga keberlangsungan sumber daya

Baca juga: Ikuti Pesparawi XVII tingkat provinsi, Murung Raya kirim 105 peserta