Penjabat Bupati: Budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa
Nanga Bulik (ANTARA) - Penjabat Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Lilis Suriani mengatakan budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas budaya bangsa.
"Sudah seharusnya budaya gotong royong ini bersama-sama kita jaga, pelihara dan pertahankan," katanya di Desa Bumi Agung, Kamis.
Lilis Suriani membuka langsung pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kecamatan Bulik yang diselenggarakan di lapangan Desa Bumi Agung.
Baca juga: Pemkab Lamandau berupaya lakukan penanganan bencana secara cepat dan efektif
Pelaksanaan BBGRM XXI ini juga dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 dan Hari Keluarga Nasional (HKN) Ke-30.
“Gotong royong bukan hanya sekedar kebersihan saja, tetapi juga bagaimana dapat membangun desa dengan menciptakan keamanan, ketertiban, dan kerukunan," terangnya.
Lilis menyampaikan, suatu daerah yang aman dan tertib akan menciptakan kerukunan yang membuat nyaman bagi siapa pun untuk bermukim di daerah tersebut.
Baca juga: Kapolres Lamandau: Judi online dapat menyengsarakan
Oleh karenanya dia pun berharap kegiatan ini dapat memberi efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya bagi terciptanya penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan.
"Semoga ini semakin meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai," harapnya.
Baca juga: Pj Bupati Lamandau tinjau pasar, pastikan ketersediaan pangan strategis
Baca juga: Destana semakin optimalkan pengendalian bencana di Lamandau
Baca juga: Bunda PAUD Kecamatan Delang resmi dikukuhkan
"Sudah seharusnya budaya gotong royong ini bersama-sama kita jaga, pelihara dan pertahankan," katanya di Desa Bumi Agung, Kamis.
Lilis Suriani membuka langsung pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kecamatan Bulik yang diselenggarakan di lapangan Desa Bumi Agung.
Baca juga: Pemkab Lamandau berupaya lakukan penanganan bencana secara cepat dan efektif
Pelaksanaan BBGRM XXI ini juga dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 dan Hari Keluarga Nasional (HKN) Ke-30.
“Gotong royong bukan hanya sekedar kebersihan saja, tetapi juga bagaimana dapat membangun desa dengan menciptakan keamanan, ketertiban, dan kerukunan," terangnya.
Lilis menyampaikan, suatu daerah yang aman dan tertib akan menciptakan kerukunan yang membuat nyaman bagi siapa pun untuk bermukim di daerah tersebut.
Baca juga: Kapolres Lamandau: Judi online dapat menyengsarakan
Oleh karenanya dia pun berharap kegiatan ini dapat memberi efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya bagi terciptanya penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan.
"Semoga ini semakin meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai," harapnya.
Baca juga: Pj Bupati Lamandau tinjau pasar, pastikan ketersediaan pangan strategis
Baca juga: Destana semakin optimalkan pengendalian bencana di Lamandau
Baca juga: Bunda PAUD Kecamatan Delang resmi dikukuhkan