Dokter : Penyebab gagal ginjal salah satunya kerap minum manis

id Gagal ginjal , minuman manis

Dokter : Penyebab gagal ginjal salah satunya kerap minum manis

Ilustrasi. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan sejumlah kasus yang ditangani, dokter spesialis ginjal Elizabeth Yasmine Wardoyo menyebut mayoritas pasien yang menderita gagal ginjal karena kerap mengonsumsi minuman manis saat masih sehat.

Terlalu banyak mengonsumsi minuman dengan kadar gula yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami gagal ginjal di usia muda, kata dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp. P. D,Subsp. G. H(K). yang juga Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Ginjal Hipertensi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, di Jakarta, Rabu.

Minuman-minuman yang perlu diwaspadai misalnya seperti minuman kemasan, minuman berenergi hingga kopi yang kini banyak dinikmati sehari-hari oleh generasi muda.

“Sebenarnya kopi sendiri nggak berpengaruh terhadap kejadian gagal ginjal. Tapi karena kebanyakan kopi menggunakan gula, susu kental manis, itu yang menyebabkan mengonsumsi gula berlebih. Apalagi yang minum kopi nggak cukup sekali dalam sehari,” jelas Elizabeth dalam diskusi daring.

Elizabeth juga mengingatkan bagi masyarakat yang masih mengonsumsi minuman alkohol oplosan atau campuran. Minuman tersebut tentu tidak sehat dan akan sangat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal.

Oleh sebab itu, sebaiknya masyarakat lebih memilih untuk mengonsumsi air mineral. Elizabeth mengingatkan agar para generasi muda memperhatikan jumlah asupan air mineral sehari-hari.

Pada orang yang sehat seluruh organ tubuhnya, sebaiknya mengonsumsi air mineral 30cc per kilogram, jelas Elizabeth. Sehingga apabila seseorang memiliki berat badan 50 kilogram, maka sebaiknya mengonsumsi sebanyak 1,5 liter per hari.

“Kalau berat badannnya lebih dari itu, berarti kebutuhan kita lebih lagi. Apalagi kalau kerjanya bukan di dalam ruangan dan aktif secara fisik,” kata Elizabeth.

Apabila ingin mengonsumsi minuman yang mengandung gula, Elizabeth mengingatkan agar terlebih dahulu memeriksa tabel nutrisi yang ada pada kemasan. Dengan demikian, kadar gula yang dikonsumsi bisa lebih terkontrol.