Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan penyanyi Iwan Fals yang diklaim membuat lagu baru tentang koruptor Rp271 triliun berjudul “Apa kabar koruptor 271 triliun yang kini terlupakan”.
Video berdurasi satu menit tersebut diduga menyindir terkait kasus korupsi timah yang diperkirakan negara hingga Rp271 triliun dan menyeret sosialita Helena Lim dan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“IWAN FALS
Apa Khabar Koruptor 271 T?”
Penjelasan:
ANTARA menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah suara tersebut merupakan hasil Artificial Intelligence (AI) atau bukan. Hasilnya, cover lagu tersebut 99,8 persen merupakan hasil dari kecerdasan buatan.
Dilansir ANTARA, AI Generatif seperti "deepfake" telah menjadi senjata baru untuk membuat disinformasi dan hoax yang sangat dikhawatirkan banyak kalangan, termasuk oleh media massa dan pemerintah di banyak negara.
"Deepfake" bisa mengkloning dengan cepat suara orang, membuat video palsu, atau narasi palsu untuk menjatuhkan atau merusak citra lawan politik. Di sini, "Big Data" atau "Mahadata" menjadi bagian penting.
Dengan demikian, klaim Iwan Fals buat lagu berjudul "Apa kabar koruptor 271 triliun yang kini terlupakan" merupakan keliru.
Klaim: Iwan Fals buat lagu tentang koruptor Rp271 triliun
Rating: Hoaks
Video berdurasi satu menit tersebut diduga menyindir terkait kasus korupsi timah yang diperkirakan negara hingga Rp271 triliun dan menyeret sosialita Helena Lim dan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“IWAN FALS
Apa Khabar Koruptor 271 T?”
Penjelasan:
ANTARA menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah suara tersebut merupakan hasil Artificial Intelligence (AI) atau bukan. Hasilnya, cover lagu tersebut 99,8 persen merupakan hasil dari kecerdasan buatan.
Dilansir ANTARA, AI Generatif seperti "deepfake" telah menjadi senjata baru untuk membuat disinformasi dan hoax yang sangat dikhawatirkan banyak kalangan, termasuk oleh media massa dan pemerintah di banyak negara.
"Deepfake" bisa mengkloning dengan cepat suara orang, membuat video palsu, atau narasi palsu untuk menjatuhkan atau merusak citra lawan politik. Di sini, "Big Data" atau "Mahadata" menjadi bagian penting.
Dengan demikian, klaim Iwan Fals buat lagu berjudul "Apa kabar koruptor 271 triliun yang kini terlupakan" merupakan keliru.
Klaim: Iwan Fals buat lagu tentang koruptor Rp271 triliun
Rating: Hoaks