Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mengajak masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan agar terhindar dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Sekarang ini kan kita memasuki musim peralihan, antara musim hujan ke musim kemarau yang wajib diwaspadai di Palangka Raya. Berkaca dari tahun sebelumnya, daerah kita ini sering terjadi karhutla yang menyebabkan bencana kabut asap," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dirinya menjelaskan, menjaga lingkungan bersama dapat dilakukan dengan berbagai langkah, yakni menghindari aktivitas yang dinilai dapat membuat terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sebagai contoh, seperti tidak membuang sampah puntung rokok sembarangan serta tidak membersihkan lahan dengan cara membakar.
"Ya kalau misalnya harus membakar, tetap ada surat izin serta lahan yang dibakar harus sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucapnya.
Sigit melanjutkan, apabila masyarakat nekat membakar lahan secara bebas, maka dikhawatirkan dapat terjadi karhutla dan memadamkannya memerlukan upaya dan tindakan yang sangat luar biasa.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya kembangkan padi di lahan gambut
Baca juga: Pemkot Palangka Raya kembangkan padi di lahan gambut
Hal tersebut tentunya akan berdampak kepada kesehatan, seperti gangguan pernapasan, batuk serta mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Ini yang kadang tidak dipikirkan oleh oknum-oknum yang membakar lahan, mereka (oknum) kan hanya memikirkan bagaimana lahan bisa bersih tanpa memikirkan dampak lainnya," ujarnya.
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan ini mengajak untuk bersama menjaga lingkungan dengan berperilaku disiplin dalam menjaga lahan, agar kebakaran hutan dan lahan tidak mengancam kesehatan seluruh masyarakat.
Dirinya juga meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat dengan tegas menindak oknum-oknum yang dengan sengaja membakar lahan.
"Hal ini tentunya agar dapat menjadi pembelajaran dan efek jera bagi masyarakat lainnya yang ingin membersihkan lahan dengan cara membakar," demikian Sigit Widodo.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan peran KWT perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Cegah kasus ginjal pada anak, guru dan orang tua diminta edukasi bahaya minuman kemasan
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN ajak yatim dhuafa belanja peralatan sekolah
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan peran KWT perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Cegah kasus ginjal pada anak, guru dan orang tua diminta edukasi bahaya minuman kemasan
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN ajak yatim dhuafa belanja peralatan sekolah