DPRD Kalteng minta pemda laksanakan pembangunan secara merata

id dprd kalteng, ferry khaidir, pemerataan pembangunan, kalimantan tengah

DPRD Kalteng minta pemda laksanakan pembangunan secara merata

Anggota DPRD Kalimantan Tengah Ferry Khaidir. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) -
Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Ferry Khaidir meminta pemerintah daerah melakukan pemerataan pembangunan hingga ke daerah pelosok.
 
"Pemerataan pembangunan mencakup semua wilayah yang termasuk desa ataupun kelurahan. Oleh sebab itu semua kebutuhan harus diperhatikan, mulai dari infrastruktur jalan, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, jaringan listrik, termasuk aspek penunjang lainnya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
 
Pemerataan pembangunan ini menjadi tuntutan karena banyak lini yang merasakan dampak positifnya. Artinya hal tersebut tidak sekadar untuk kemajuan suatu daerah, tetapi juga berkaitan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Misalnya saja ada wilayah yang pembangunan jalannya jarang tersentuh, bagaimana bisa masyarakat dengan nyaman dan aman mendistribusikan hasil kebun atau taninya," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Pusat diminta turun langsung melihat kondisi jalan Kurun-Palangka Raya
 
Seperti halnya pembangunan infrastruktur jalan desa, yang kegiatannya sangat perlu dilakukan guna mendukung program pemerintah, yakni memajukan mulai dari wilayah perdesaan untuk menunjang pembangunan nasional.
 
Dirinya mencontohkan, seperti program pemerintah pusat food estate dan sebagainya, akses jalan yang kini telah baik tentunya berdampak dalam memperlancar aktivitas pertanian padi di daerah.
 
“Di Kalteng masih banyak desa, yang minim pembangunan infrastrukturnya terutama yang ada di wilayah pelosok, seperti jalan, fasilitas umum, dan lain-lain, bahkan ada yang belum teraliri listrik,” ujarnya.
 
Ia berharap pembangunan di wilayah pedesaan khususnya daerah pelosok bisa menjadi fokus dan merata, agar ke depannya secara perlahan tidak ada lagi desa di Kalteng yang dikategorikan sebagai Desa Tertinggal.
 
Hal ini juga dinilai dapat mencegah adanya kesenjangan sosial di kalangan masyarakat antar daerah, baik di pelosok daerah maupun di perkotaan.
 
“Kebutuhan masyarakat yang tinggal di kota-kota dan di desa kan sama saja, karena itu penting memerhatikan bagaimana akses jalan, fasilitas-fasilitas, termasuk listrik dan jaringan telekomunikasi,” demikian Ferry Khaidir.

Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Pemerataan pembangunan cegah kesenjangan sosial

Baca juga: Cegah kasus ginjal pada anak, guru dan orang tua diminta edukasi bahaya minuman kemasan

Baca juga: Legislator berharap Kafilah Gumas harumkan nama daerah di FSQ XI Kalteng