Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, meresmikan panggung perahu naga yang terletak di kawasan Bukit Ngelangkang, Kuala Kapuas, Sabtu (10/8) malam.
“Peresmian ini menjadi momen penting dalam upaya Disarpustaka untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat setempat,” kata Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, usai peresmian.
Panggung perahu naga yang unik ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru yang menggabungkan unsur budaya lokal dengan upaya pelestarian literasi.
Panggung ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertunjukan budaya, tetapi juga sebagai pusat kegiatan literasi. Berbagai acara seperti diskusi buku, pelatihan menulis dan kegiatan edukatif lainnya direncanakan untuk dilaksanakan di tempat tersebut.
“Panggung ini tujuannya adalah untuk menyemarakkan lapangan Bukit Ngelangkang sebagai pusat kegiatan masyarakat termasuk pengembangan UMKM, tempat sosialisasi, kemudian untuk mempromosikan berbagai hal yang menjadi tupoksi dari Dinas Sarpustaka Kapuas,” katanya.
Baca juga: Empat Penjabat Bupati di Kalteng resmi dilantik
Keberadaan panggung ini diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung ke kawasan Bukit Ngelangkang, yang memang telah dikenal sebagai salah satu pusat literasi di Kabupaten Kapuas.
Selain itu, lanjutnya, panggung perahu naga ini juga menjadi simbol sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan literasi. Disarpustaka Kapuas berharap dengan adanya panggung ini, generasi muda dapat lebih tertarik untuk mengenal dan melestarikan budaya lokal sekaligus menumbuhkan kecintaan mereka terhadap literasi.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi, dan disaksikan oleh Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat, sejumlah Kepala SKPD setempat, unsur Forkopimda Kapuas, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Sambutan positif dari berbagai pihak menunjukkan bahwa panggung perahu naga ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru di Kabupaten Kapuas. Keberadaannya juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan budaya dan literasi di daerah tersebut.
“Semoga panggung yang telah selesai, dan diresmikan pada malam hari ini bisa menambah view masyarakat Kabupaten Kapuas,” demikian Suwarno Muriyat.
Baca juga: DPMD Kapuas dukung kerja sama pengelolaan perpustakaan dan kearsipan desa
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas yakin Pramuka mampu hasilkan generasi penerus terbaik
Baca juga: Disarpustaka Kapuas resmikan Kafe Literasi Rumah Betang tarik minat pembaca