Samsung dikabarkan bersiap menghadirkan varian baru dari seri ponsel lipatnya bernama Galaxy Z Fold 6 Slim.
Spekulasi yang beredar di pasaran ialah ponsel lipat ini lebih ramping dan mungkin premium dengan kode nama "Q6A".
Laporan dari Gizmochina, Kamis (22/8), mengungkapkan bahwa bocoran terbaru dari ponsel ini ialah akan diluncurkan secara lebih terbatas.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold6 akan hadir lebih tipis?
Berbeda dengan Galaxy Z Fold 6 versi reguler, Samsung hanya akan memasarkan Galaxy Z Fold 6 Slim di Korea Selatan dengan potensi perilisan lainnya untuk China.
Bocoran tersebut juga menunjukkan bahwa Galaxy Z Fold 6 Slim dengan nomor model SM-F958N bakal menampilkan kamera depan 10MP untuk layar bagian depannya.
Untuk spesifikasi sensor utama dan telefoto masih belum diketahui, tetapi bocoran tersebut menunjukkan bahwa ponsel tersebut akan menyertakan kamera ultrawide 12MP.
Bocoran itu mengungkap bahwa yang lebih penting saat ini ialah Galaxy Z Fold 6 Slim bakal menjadi ponsel lipat pertama dari Samsung yang memperkenalkan peningkatan kamera di bawah layar (UPC).
Baca juga: Ponsel lipat baru vivo X Fold S diduga rilis dalam waktu dekat
Alih-alih sensor 4MP yang disematkan pada Galaxy Z Fold 6 standar, varian Slim ini disebut-sebut akan hadir dengan UPC 5MP.
Peningkatan ini seharusnya berarti peningkatan kualitas gambar untuk swafoto saat ponsel dibuka, tetapi jangan berharap ada perbedaan yang dramatis, karena perubahannya terbilang kecil.
Menurut bocoran sebelumnya, Z Fold 6 Slim akan berukuran 10 mm saat dilipat dan akan menampilkan layar penutup 6,5 inci dan layar utama yang dapat dilipat 8 inci.
Menariknya, ini mungkin juga merupakan ponsel lipat Samsung pertama yang menggunakan titanium dalam konstruksinya.
Terkait harga, laporan lainnya dari media lokal Korea yakni Chosun Daily menunjukkan Galaxy Z Fold 6 Slim akan resmi diluncurkan di Korea pada tanggal peluncuran Z Fold 6 Slim pada tanggal 25 September dengan harga sekitar 2.100 dolar AS (Rp32 juta), lebih mahal 200 dolar AS (Rp3 jutaan) dari Galaxy Z Fold reguler.
Baca juga: Galaxy Z Fold 4 akan adopsi kamera dari Galaxy S22?
Baca juga: Google siapkan ponsel lipat siap tandingi Galaxy Z Fold3
Baca juga: Samsung beri pembaruan Android 12 pada Galaxy Fold 5G
Spekulasi yang beredar di pasaran ialah ponsel lipat ini lebih ramping dan mungkin premium dengan kode nama "Q6A".
Laporan dari Gizmochina, Kamis (22/8), mengungkapkan bahwa bocoran terbaru dari ponsel ini ialah akan diluncurkan secara lebih terbatas.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold6 akan hadir lebih tipis?
Berbeda dengan Galaxy Z Fold 6 versi reguler, Samsung hanya akan memasarkan Galaxy Z Fold 6 Slim di Korea Selatan dengan potensi perilisan lainnya untuk China.
Bocoran tersebut juga menunjukkan bahwa Galaxy Z Fold 6 Slim dengan nomor model SM-F958N bakal menampilkan kamera depan 10MP untuk layar bagian depannya.
Untuk spesifikasi sensor utama dan telefoto masih belum diketahui, tetapi bocoran tersebut menunjukkan bahwa ponsel tersebut akan menyertakan kamera ultrawide 12MP.
Bocoran itu mengungkap bahwa yang lebih penting saat ini ialah Galaxy Z Fold 6 Slim bakal menjadi ponsel lipat pertama dari Samsung yang memperkenalkan peningkatan kamera di bawah layar (UPC).
Baca juga: Ponsel lipat baru vivo X Fold S diduga rilis dalam waktu dekat
Alih-alih sensor 4MP yang disematkan pada Galaxy Z Fold 6 standar, varian Slim ini disebut-sebut akan hadir dengan UPC 5MP.
Peningkatan ini seharusnya berarti peningkatan kualitas gambar untuk swafoto saat ponsel dibuka, tetapi jangan berharap ada perbedaan yang dramatis, karena perubahannya terbilang kecil.
Menurut bocoran sebelumnya, Z Fold 6 Slim akan berukuran 10 mm saat dilipat dan akan menampilkan layar penutup 6,5 inci dan layar utama yang dapat dilipat 8 inci.
Menariknya, ini mungkin juga merupakan ponsel lipat Samsung pertama yang menggunakan titanium dalam konstruksinya.
Terkait harga, laporan lainnya dari media lokal Korea yakni Chosun Daily menunjukkan Galaxy Z Fold 6 Slim akan resmi diluncurkan di Korea pada tanggal peluncuran Z Fold 6 Slim pada tanggal 25 September dengan harga sekitar 2.100 dolar AS (Rp32 juta), lebih mahal 200 dolar AS (Rp3 jutaan) dari Galaxy Z Fold reguler.
Baca juga: Galaxy Z Fold 4 akan adopsi kamera dari Galaxy S22?
Baca juga: Google siapkan ponsel lipat siap tandingi Galaxy Z Fold3
Baca juga: Samsung beri pembaruan Android 12 pada Galaxy Fold 5G